Twitter Kembali Terbukti Gunakan Data Pengguna secara Ilegal
![Twitter Kembali Terbukti Gunakan Data Pengguna secara Ilegal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/ddec4bff87a0a81131c62beb8a14af30.jpg)
Twitter diwajibkan membayar denda sebesar sekitar Rp2,1 triliun. Denda diberikan oleh lembaga perdagangan di AS, (FTC), karena aplikasi perpesanan itu terbukti telah menggunakan data pengguna secara ilegal.
Dilansir dari bbc.com, Kamis, (2/6), Twitter terbukti menggunakan data pengguna untuk kepentingan iklan. Data-data pribadi pengguna Twitter digunakan untuk membuat iklan yang ada di platform mereka lebih efektif menyentuh pasar.
Sebelumnya FTC menyatakan Twitter diwajibkan melindungi data penggunanya. Namun, dalam perjalanannya mereka malah memberikan data-data penggunannya pada para calon pengiklan. Di antaranya data nomor telepon dan alamat email.
Sebelumnya, Twitter juga telah pernah mendapatkan tuntutan serupa di Eropa. Mereka harus membayar sekitar Rp7 miliar pada lembaga di bawah Uni Eropa yang bertugas mengawasi keamanan data konsumen.
Masalah keamanan dan privasi pengguna Twitter yang tak terjaga dengan baik memang bukan hal baru. Berbagai negara telah memiliki bukti penggunaan data pengguna secara ilegal oleh media sosial yang saat ini dimiliki Elon Musk tersebut sejak 2013.
Diperkirakan setidaknya data 140 juta pengguna Twitter dari berbagai negara telah digunakan untuk kepentingan sepihak korporasi. Pada 2019 pihak Twitter juga telah mengajukan permohonan maaf dan menyatakan akan lebih serius menjaga keamanan data penggunan mereka. (M-4)
Terkini Lainnya
Keluarga Juga Harus Berperan dalam Upaya Pencegahan Kejahatan Siber
20 Orang Ditangkap Polisi di Vietnam Terkait Pencurian Akun Facebook
Masyarakat Harus Tanggap Waspadai Penipuan Digital dan Pencurian Data Pribadi
UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) Masih Perlu Pembahasan Lebih Jelas
Ada Paradoks Kenyamanan dan Keamanan Data Pribadi di Internet
Waspadai Merek Mobil Modern yang Jual Privasi Data
34 Juta Data Paspor WNI Bocor, Pemerintah Diminta Buat Peraturan Darurat
34 Juta Data Paspor WNI Diduga Diperjualbelikan
Microsoft Didenda Rp296 Miliar atas Tuduhan Pelanggaran Data Anak
GrabMaps Bergabung sebagai Penyedia Data untuk Amazon Location Service
Masyarakat Diimbau Jangan Percaya Data Pribadi yang Dijual Bjorka
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap