visitaaponce.com

Saat ini banyak dijual susu nabati mulai dari susu almond, susu oat, hingga susu kedelai. Jenis susu itu telah menjadi alternatif populer untuk pengganti susu sapi, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, yakni sebuah kondisi tubuh yang tidak bisa mencerna laktosa dari susu dan produk turunannya.

Bagi yang ingin mengonsumsi susu hewani namun tidak bisa minum susu sapi, mungkin susu kambing adalah pilihan yang patut dicoba. Selain susu nabati dan sapi, susu kambing juga dipercaya memiliki kandungan yang menawarkan manfaat untuk kesehatan.

Sebelum itu, pahami terlebih dahulu perbandingan antara susu kambing dengan jenis susu lainnya. Seperti dilansir dari Mind Body Green, berikut ini kelebihan dan kekurangan susu sapi dan susu kambing menurut ahli diet terdaftar.

Kaya Protein

Susu sapi dan kambing merupakan produk hewani yang kaya akan protein. Dengan kata lain, mereka mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan untuk produksi energi, perbaikan jaringan, dan pembentukan otot. Susu kambing dan sapi secara alami juga mengandung tinggi kalsium yang tinggi yang membutuhkan nutrisi yang diperkaya untuk membandingkannya.

"Kedua jenis susu menyediakan sekitar sepertiga dari kebutuhan harian kita akan kalsium," ahli diet terdaftar dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet Julie Stefanski, MEd, RDN.

"Beberapa makanan lain juga memberikan manfaat ini."

Kedua jenis minuman susu tersebut tinggi vitamin A dan D, serta mineral, seperti magnesium, fosfor, dan kalium.

"Dalam hal nutrisi, Anda dapat mengganti susu sapi dengan susu kambing dengan mudah," kata ahli diet terdaftar Frances Largeman-Roth, RDN .

"Anda juga bisa menemukan keju susu kambing, yogurt, dan susu bubuk."

Nutrisi susu sapi
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), berikut ini adalah nutrisi standar untuk 1 cangkir susu sapi.

Kalori: 149
Lemak: 7,93 g
Natrium: 105 mg
Karbohidrat: 11,7 g
Gula: 12,3 g
Protein: 7,69 g
Kalsium: 276 mg
Magnesium: 24,4 mg
Fosfor: 205 mg
Kalium: 322 mg

Nutrisi susu kambing
Berikut adalah nutrisi standar untuk 1 cangkir susu kambing, menurut USDA:

Kalori: 168
Lemak: 10,1 g
Natrium: 122 mg
Karbohidrat: 10,9 g
Gula: 10,9 g
Protein: 8,69 g
Kalsium: 327 mg
Magnesium: 34,2 mg
Fosfor: 271 mg
Kalium: 498 mg

Apa perbedaan susu sapi dan susu kambing?

Secara nutrisi, susu kambing sedikit lebih tinggi lemak dan kalori, tetapi juga mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan protein dibandingkan susu sapi, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal rasa.

"Walaupun susu sapi cukup netral, susu kambing memiliki rasa khas 'pertanian' yang bisa membuat Anda terbiasa akan rasanya," kata Largeman-Roth.

"Anda juga mungkin ingin memperkenalkannya kepada anak-anak dalam smoothie versus segelas susu segar"

Susu kambing kemungkinan lebih mudah dicerna daripada susu sapi karena ukuran butiran lemaknya. "Meskipun jumlah lemak totalnya sama, namu ukuran butiran lemak dalam susu kambing lebih kecil daripada susu sapi dan lebih mudah ditangani oleh sistem pencernaan," jelasnya.

Susu kambing juga sedikit lebih rendah dalam gula alami (alias laktosa), sehingga lebih mudah dicerna bagi orang-orang dengan intoleransi laktosa.

Mana yang lebih sehat?

Stefanski mengatakan  jika dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing memiliki jumlah vitamin A, riboflavin, kalsium, potasium, dan niasin yang lebih tinggi. Hal ini juga membuat susu kambing lebih mudah dicerna karena butiran lemak kecil dan kandungan laktosa sedikit lebih rendah.

Meskipun susu kambing mungkin bermanfaat bagi orang dewasa, Stefanski mengatakan itu belum tentu lebih baik untuk bayi. Hingga bayi berusia 1 tahun, mereka hanya boleh minum ASI atau susu formula.

Akan tetapi, ketika seorang anak memiliki alergi terhadap susu sapi, kemungkinan besar mereka juga akan tidak toleran terhadap susu kambing, susu kerbau, atau susu unta. Dalam hal ini, anak dapat memperoleh manfaat lebih banyak dari susu nabati yang telah diperkaya.(M-4)