Amankah Susu Kambing untuk Bayi
![Amankah Susu Kambing untuk Bayi?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/a0edee12ef947c5bc8c7f2e2daa2f3bd.jpg)
SEBELUMNYA susu kambing masih asing di kalangan masyarakat Indonesia. Namun kini masyarakat mulai menggemari susu kambing karena dinilai memiliki banyak khasiat, yang lebih besar dari susu sapi.
Berbagai manfaat susu kambing telah dibuktikan oleh para penggunanya yang sebelumnya mengalami berbagai keluhan kesehatan. Salah satunya adalah yang memiliki masalah pada persendian.
Memang sampai saat ini pengonsumsi susu kambing rutin kebanyakan adalah orang dewasa.
Baca juga: Mollie Berdayakan Reseller Dorong Penjualan Susu Kambing
Akan tetapi ketika melihat berbagai manfaat yang dimiliki oleh susu kambing tersebut, seharusnya susu kambing ini dapat menjadi pilihan tambahan nutrisi yang tepat bagi anak-anak.
Anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, apalagi ketika berada di masa golden age, yaitu pada usia 0-5 tahun.
Masa Pertumbuhan Butuh Nutrisi
Seperti diketahui pada masa pertumbuhan anak membutuhkan berbagai sumber nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya. Salah satunya kalsium, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Kalsium ini membantu fungsi saraf, kontraksi otot, pembentukan darah dan berperan dalam fungsi jantung. Selain itu zat penting ini juga berperan dalam mencegah osteoporosis, mengatasi kram, saakit pinggang, dan rematik.
Dengan berbagai manfaat bagi tubuh tersebut maka dapat dikatakan semua orang dari berbagai usia membutuhkan kalsium.
Baca juga: Peternakan Kambing Perah di Banyuwangi Bisa Jadi Wisata Edukasi
Kepadatan massa tulang bertambah tujuh kali lipat antara saat lahir hingga masa pubertas, dan bertambah tiga kali lipat lagi semasa remaja.
Oleh sebab itu, penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan asupan kalsium yang cukup.
Sumber kalsium yang paling mudah didapatkan untuk mencukupi kebutuhan harian kalsium adalah susu dan produk turunannya. Itulah sebabnya mengapa sering kali kalsium diasosiasikan dengan susu.
Namun ada beberapa anak yang alergi susu, yaitu kondisi saat sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi terhadap protein susu sapi dan olahannya. Ini berbeda dengan intoleransi laktosa.
Baca juga: Dari Niat Baik Jadi Peluang Usaha, Sandiaga Bantu Pegiat Susu Kambing Etawa di Bondowoso
Jika alergi penyebabnya karena gangguan sistem kekebalan tubuh, sedangkan intoleransi laktosa terjadi karena tubuh belum mampu menerima zat tertentu, dan tidak ada kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh pengidap.
Alergi susu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang secara keliru mengidentifikasi protein susu sapi sebagai ancaman dan memproduksi antibodi untuk melawannya.
Ini menyebabkan reaksi alergi saat seseorang mengonsumsi produk susu sapi dan olahannya.
Beberapa protein susu sapi yang paling umum menyebabkan alergi adalah kasein dan whey.
Jika si kecil mengalami alergi susu sapi, maka sebisa mungkin Ayah dan Bunda perlu untuk memberikan alternatif demi memenuhi kebutuhan kalsium hariannya.
Baca juga:
Salah satu sumber kalsium yang dapat diberikan kepada anak yang memiliki alergi susu sapi yaitu susu kambing.
Susu kambing telah direkomendasikan sebagai pangan pengganti untuk pasien alergi susu sapi dan sekitar 40-100% pasien alergi terhadap protein susu sapi dapat mentolerir susu kambing (Vaquil and Rathee, 2017).
Nah, bagi Bunda yang ingin memberikan susu kambing kepada si kecil, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal tertentu agar tidak berujung membahayakan anak. Salah satunya mengenai batas usia.
Tidak Direkomendasiakn untuk Bayi di Bawah Usia 1 Tahun
Susu kambing tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah usia satu tahun. Berbagai sumber menyebutkan susu kambing aman untuk dikonsumsi anak-anak berusia di atas satu tahun.
Sehingga ketika si kecil masih berusia di bawah satu tahun sebaiknya hanya diberikan ASI dan juga MPASI untuk anak berusia di atas enam bulan.
Selain itu, saat ini sudah banyak beredar di pasaran susu kambing bubuk, yang lebih praktis dalam penyajiannya. Rasanya pun sudah lebih enak ketimbang susu kambing cair yang masih murni karena biasanya masih bau prengus dari kambing.
Baca juga: Mengenal Manfaat Susu Sapi dan Susu Kambing
Namun penting untuk memperhatikan kandungan dari susu kambing bubuk tersebut. Karena untuk menghilangkan bau prengus susu kambing murni itu biasanya ditambahkan dengan krimer.
Perhatikan susu bubuk yang Anda pilih, jangan sampai kandungan susu kambingnya ternyata hanya sedikit, sehingga mayoritas hanya bubuk krimer. Jika demikian maka ini tidak disarankan untuk anak-anak karena hanya sedikit nutrisi yang didapat dari susu kambing bubuk tersebut.
Bunda bisa memilih susu Urra sebagai alternatif terbaik bagi si Kecil yang alergi susu sapi. Urra yang berasal dari kambing Saneen ini baik untuk penderita alergi susu sapi karena susu kambing Urra rendah kasein.
“Kandungan kasein dalam susu Urra lebih rendah daripada susu sapi, sehingga aman dikonsumsi bagi alergen kasein,” ujar Public Relation Urra Nurul Khayatin, di Tangerang Selatan, Rabu (7/6)
Kasein merupakan salah satu protein susu yang menyebabkan alergi susu, selain protein whey. Sehingga susu kambing Urra baik untuk mereka yang memiliki alergi susu sapi.
Mengandung Banyak Nutrisi yang Dibutuhkan Anak-anak
Selain itu, susu kambing Urra memiliki berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh anak-anak. Di antaranya adalah kalsium, protein, vitamin A, serat pangan, zat besi, dan yodium.
Baca juga
Dan jangan lupa, susu Urra yang dikemas dalam bentuk bubuk ini memiliki kandungan susu kambing murni sebanyak 60 persen dalam setiap kemasannya.
Ini artinya susu kambing lebih dominan ketimbang krimer, yang berbeda dari susu kambing bubuk lainnya.
Dengan begitu maka ini cocok untuk anak-anak yang sedang membutuhkan berbagai nutrisi untuk masa pertumbuhannya, karena kandungan susu kambingnya yang lebih dominan.
Tidak hanya untuk anak-anak saja, susu Urra ini juga baik untuk orang dewasa. Karena dalam susu Urra memiliki berbagai manfaat yang penting untuk menjaga sistem imun tubuh.
Selain itu seperti yang disebutkan sebelumnya tentang manfaat susu kambing, ini juga dimiliki oleh susu Urra.
Susu Urra diyakini mampu mengatasi persendian yang telah dibuktikan oleh ribuan penggunanya. Tidak hanya itu, susu Urra juga telah terdaftar di BPOM dengan nomor izin edar BPOM RI MD 800911007494.
Bahkan, produk ini juga sudah dijamin halal oleh MUI dengan nomor MUI-LPPOM-1204650323. Jadi jangan ragu lagi untuk memilih susu Urra sebagai nutrisi tambahan harian keluarga. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Moms Bisa Dicoba Nih, 5 Pilihan Susu Non-Sapi yang Lezat dan Pasti Bergizi
Dokter: Prevalensi Anak Terkena Alergi Susu Sapi Mencapai 7,5 Persen
Ini Dampak Buruk Alergi Susu pada Anak
Mau Tahu Gejala Anak Alergi Susu Sapi, Cek di Platform Tanya Jawab Berbasis AI Ini
Anak Alergi Susu Sapi Jangan Malah Diberi Susu Kambing, Ini Solusinya
Dear Orangtua, Kenali Gejala dan Dampak dari Gangguan Anak Alergi Susu Sapi
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Slogan Gizi untuk Rakyat
Bekali Anak dengan Camilan Sehat dan Bernutrisi
Konsumsi Gula, Garam dan Lemak Berlebih Picu Penyakit Jantung
Upaya Putus Mata Rantai Stunting, Komunitas Isi Piringku Dibentuk di Penajam Paser Utara
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap