visitaaponce.com

Susu Kambing Lokal Berjaya di Pasar E-commerce

Susu Kambing Lokal Berjaya di Pasar E-commerce 
Peternakan kambing Saanen penghasil susu kambing Urra(Dok. Urra)

KHASIAT susu kambing telah terbukti tidak kalah hebat dari susu sapi. Susu kambing dipercaya sebagai salah satu obat terbaik untuk membangun kembali jaringan sel otak, sel tubuh, sistem saraf, hingga kemampuan mental

Lebih dari itu, susu kambing merupakan alternatif terbaik bagi orang-orang yang alergi karena tingginya kandungan laktosa di dalam susu sapi. Khasiat lain yang jarang diketahui juga adalah susu kambing ternyata memiliki kandungan lemak rendah.  

Urra menjadi salah satu susu kambing bubuk yang beredar di pasaran. Urra banyak mengambil susu dari indukan kambing saanen, yaitu jenis kambing yang bagus untuk diperah susunya. 

Baca juga : Lemak Dipastikan Penting untuk Perkembangan Otak Anak

Berasal dari Lembah Saanen Swiss yang tersohor memiliki produksi susu yang berlimpah, kambing saanen masuk Indonesia sejak 1990-an. Saneen kemudian banyak dikawinsilangkan dengan kambing jenis lokal, agar anakannya lebih adaptif terhadap cuaca tropis dan memiliki produksi susu berlimpah. 

Susu Kambing Urra menjadi alternatif di tengah maraknya produk susu kambing serbuk yang banyak mengolah dari jenis kambing Etawa. 

“Susu Urra banyak dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa karena kandungan gizi dan manfaatnya,” kata Danica selaku Data Analys PT Sentir Lengo Potro principal Susu Urra. 

Baca juga : Mencegah Gangguan Kesehatan Selama Idul Adha dengan Telemedisin

Menurut Direktur Bidang Kesehatan The Bendungan Institute Ika Dewi Subandiyah, nutrisi yang terkandung di dalam susu kambing menjadikannya aman untuk dikonsumsi berbagai kalangan. 

“Kandungan protein susu kambing juga lebih tinggi dari susu sapi. Kandungan asam amino esensial lebih kecil dari susu sapi, sehingga susu kambing sangat baik untuk diminum semua orang. Dan pada orang yang alergi susu sapi, susu kambing tentu lebih baik,” katanya.

Karena kandungan lemaknya rendah, susu kambing sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin menurunkan kadar lemak di dalam tubuh. Ika pun menyarankan untuk mengkonsumsi susu kambing bagi siapa saja yang memiliki infeksi saluran pernapasan, seperti sakit paru-paru. 

Baca juga : Segudang Manfaat Dihadirkan SR12 Herbal di Gomilku

“Bagus juga untuk orang yang punya permasalahan sendi. Jadi secara umum nutrisi yang terkandung di dalam susu kambing lebih baik daripada susu sapi,” tambahnya. 

Kemudian, Ika juga menyoroti kelebihan dari susu kambing saneen yang teksturnya lebih halus dan rasanya lebih ringan. Kadar lemaknya juga lebih rendah dibandingkan susu kambing etawa. 

Ika tidak menampik bahwa salah satu alasan susu kambing kurang populer di masyarakat adalah karena aroma dan rasanya yang kalah sedap dibanding susu sapi. Oleh sebab itu, mengkonsumsi susu kambing saneen bisa menjadi solusi bagi orang yang ingin mengambil manfaatnya, namun punya sensitivitas tinggi terhadap aroma dan rasa. 

Baca juga : Anda Kesemutan di Satu Sisi? Waspada, Bisa Jadi Gejala Stroke

Secara umum, Ika melihat ada peningkatan terhadap tren konsumsi susu kambing beberapa tahun terakhir. Salah satu sebabnya karena edukasi seputar manfaat susu kambing semakin masif dan tidak adanya pantangan dalam mengkonsumsi produk tersebut. 

Keterangan Ika selaras dengan data Compas selaku E-commerce Market Insight, yang menyatakan bahwa market share prouk susu kambing meningkat pada 2023. Untuk periode 1-15 Juli 2023 di Tokopedia dan Shopee, susu bubuk kambing berada di peringkat pertama dengan total market share mencapai 19,9% dibandingkan susu bubuk lainnya. Adapun pada periode 1-15 Juni 2023 untuk marketplace Shoppe, sekitar 57% penjualan susu bubuk didominasi oleh susu kambing. 

“Kalau melihat tren, memang ada peningkatan permintaan susu kambing, karena semakin banyak yang menyadari manfaatnya. Susu kambing telah menjadi alternatif yang baik untuk orang-orang yang gampang alergi dan punya penyakit kulit, seperti gatal, atau punya masalah persendian,” beber Ika. 

Baca juga : Istrirahat Cukup Dapat Maksimalkan Kerja Otak

“Sejauh yang saya pahami tidak ada pantangan ya, kecuali untuk bayi di bawah usia 2 tahun tidak direkomendasikan. Yang mungkin perlu diperhatikan adalah karena susu kambing ini lebih tinggi proteinnya daripada susu sapi, jadi penderita diabetes harus lebih berhati-hari mengkonsumsinya,” tambah dia. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat