Anda Kesemutan di Satu Sisi Waspada, Bisa Jadi Gejala Stroke
PAKAR neurologi lulusan Universitas Diponegoro Sigit Dewanto H mengatakan kesemutan yang menjadi gejala stroke biasanya terjadi di satu sisi tubuh dulu, kiri atau kanan, bukan kedua sisi.
"Kelemahan atau kesemutan pada wajah, tangan dan kaki, biasanya satu sisi dulu, jadi kanan atau kiri. Kalau kesemutan empat-empatnya, tangan dua, kaki dua, itu bukan stroke. Atau kesemutan tangan saja, itu juga bukan stroke," kata Sigit, dikutip Kamis (9/11).
Stroke merupakan keadaan terganggunya peredaran darah ke otak secara tiba-tiba atau mendadak, biasanya dapat disebabkan oleh tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan terputusnya asupan oksigen dan nutrisi ke jaringan otak, sehingga jaringan otak menjadi rusak.
Baca juga: Begadang dan tidak Olahraga Tingkatkan Risiko Kejadian Stroke
Berbicara gejala, selain kesemutan pada wajah, tangan, dan kaki, tanda stroke juga meliputi nyeri kepala, pingsan atau tidak sadar, vertigo atau pusing berputar.
"Bisa beda-beda gejalanya, karena otak kita kayak komputer. Jadi yang rusak yang mana, itu yang menyebabkan gejalanya, semisal tiba-tiba enggak bisa mendengar, mencium, lupa-lupa," tutur dia.
Khusus nyeri kepala tanda stroke, biasanya tidak pernah dirasakan sebelumnya oleh pasien, terasa sangat hebat, berbeda dengan sakit kepala yang lain.
Baca juga: Pengendalian Faktor Risiko dapat Cegah Kejadian Stroke
Gejala stroke lainnya yakni kebingungan, kesulitan bicara, kesulitan melihat, kesulitan berjalan atau mengalami gangguan keseimbangan dan semua ini terjadi tiba-tiba.
"Yang namanya stroke. Selalu gejalanya tiba-tiba. Kalau ada gejala sebelumnya, mungkin bukan stroke, yang lain, misalnya tumor otak," kata Sigit.
Dia mengatakan, saat ini, stroke dan serangan jantung membunuh lebih dari 15 juta orang per tahun. Dua penyakit ini banyak dialami individu berusia di bawah 65 tahun dan seharusnya dapat dicegah.
Khususnya stroke, diketahui memiliki kemungkinan adanya gejala sisa atau cacat yang tinggi.
"Penyakit lain mungkin bisa sembuh sempurna, tetapi kalau stroke ini banyak yang cacat," pungkas Sigit. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Tantangan dan Dampak Stroke di Indonesia
Jemaah Haji Diminta Tidak Memaksakan Diri hingga Sebabkan kelelahan dan Dehidrasi
Ukur Lingkar Pinggang, Hindari Risiko Strok
Bergejala Mirip, Multiple Sclerosis Sering Dikira Stroke
Lindungi Diri dari Diabetes Tipe 2, Ini Caranya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap