Perubahan Iklim Membuat Populasi Beruang Kutub Semakin Terancam
![Perubahan Iklim Membuat Populasi Beruang Kutub Semakin Terancam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/f639c504556dcf2912e954c9385e9cdd.jpeg)
Pemanasan global membuat sebagian besar populasi beruang kutub semakin sulit mendapat makanan. Spesies yang dikenal sebagai Ursus Maritimus ini harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah situasi kritis mencairnya lapisan es.
Sebagian besar beruang kutub hidup di lingkaran Utara Arktik yakni di Kutub Utara, tetapi ada beberapa populasi yang hidup di selatan Lingkaran Arktik yakni di Teluk Hudson, Kanada.
Di awal musim saat es mulai mencair, semakin sedikit waktu beruang kutub untuk makan dan berproduksi. Meskipun menjadi predator darat terbesar di dunia, beruang kutub sebenarnya terdaftar sebagai mamalia laut karena bergantung pada makanan yang berada di laut seperti anjing laut. Tetapi untuk berburu makanan, beruang putih salju ini mengandalkan es laut sebagai tempat untuk bertahan hidup dan mengintai mangsanya dari atas.
Di kutub Utara, sejumlah beruang berburu anjing laut, bepergian, membuat sarang, dan berproduksi. Akan tetapi, saat es mencari, hewan berdarah dingin ini tampak kewalahan dan tidak bisa lagi memburu anjing laut sebagai santapan mereka. Kondisi itu membuat mereka terpaksa harus berpuasa dalam waktu yang panjang.
Seorang ilmuwan Biologi di Badan Polar Bear Internasional (PBI) Geoff York, mengatakan beruang hanya memiliki sedikit pilihan makanan jika berada di tempat yang kering. Periode panas yang cukup lama dengan temperatur suhu lebih tinggi membuat keberlanjutan hidup beruang kutub semakin kritis dan terancam.
Seorang kebangsaan Amerika, York telah menghabiskan beberapa minggu per tahun untuk meneliti dan menyelamatkan nasib hewan berdarah dingin yang terancam punah di kawasan Churchill, sebuah kota kecil yang berada di tepi Kutub Utara di provinsi Manitoba, Kanada Utara.
Pada sebuah ekspedisi pada awal Agustus, York bersama AFP mengunjungi langsung kawasan habitat asli beruang kutub, para jantan dewasa terlihat sedang duduk santai di bawah sinar matahari, mereka rata-rata memiliki tinggi 3,5 meter dan berat hingga 600 kg.
"Saat berpuasa, beruang kutub tersebut akan mengalami penurunan berat badan hampir satu kilogram setiap hari," ujar York seperti dilansir dari AFP pada Jum'at (30/9).
Menurut penelitian terbaru, pemanasan global mempengaruhi iklim Arktik empat kali lebih cepat dari bagian lain dunia. Jika iklim terus memanas maka es laut yang menjadi habitat beruang kutub berangsur-angsur akan menghilang dan mengancam siklus kehidupan mereka.
Sebuah laporan yang diterbitkan dua tahun lalu di jurnal Nature Climate Change menunjukkan bahwa tren ini dapat menyebabkan kepunahan hewan-hewan langka ini.
Terkini Lainnya
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
BMKG: Fenomena Tingginya Suhu Perkotaan Harus segera Ditangani
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Hotel Ciputra Jakarta Raih Sertifikasi EarthCheck Silver, Pimpin Praktik Berkelanjutan
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
Puti Malabin, Seekor Harimau Sumatra Kembali ke Habitatnya
Bandung Zoo Lepas Liarkan 5 Satwa di Karawang
Tersangka Penjual Sisik Trenggiling Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta
Lebih dari 600 Ribu Satwa Liar Lahir Sepanjang 2015 hingga 2024
Seekor Gajah Sumatra Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Tujuh Satwa Dilindungi dari Kandang di Rumah Bupati Langkat Jalani Rehabilitasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap