Seperti Apa Bentuk Dinosaurus Saat Ini Jika Tidak Mengalami Kepunahan
![Seperti Apa Bentuk Dinosaurus Saat Ini Jika Tidak Mengalami Kepunahan?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/56f992567b960f547df1d1586adda3ac.jpg)
Lebih dari enam puluh juta tahun yang lalu, sebuah asteroid menghantam bumi dengan kekuatan 10 miliar bom atom dan mengubah arah evolusi. Langit menjadi gelap, rantai makanan runtuh, dan tanaman berhenti berfotosintesis. Tumbuhan mati, hewan-hewan pun mati. Lebih dari 90% spesies di bumi spesies lenyap mengalami kepunahan, termasuk dinosaurus.
Peristiwa tersebut disebut sebagai kepunahan Kapur-Paleogen (K-Pg) atau juga dikenal sebagai peristiwa kepunahan Kapur-Tersier (K-T). Lantas bagaimana jika asteroid tersebut tidak menghantam bumi? Apa yang terjadi dengan dinosaurus dan seperti apa wujudnya saat ini jika tidak punah? Ilmuwan dinosaurus telah mendiskusikan hal-hal tersebut seperti dilansir dari Science Alert, Minggu (27/11).
Pada tahun 1980-an, ahli paleontologi Dale Russell berspekulasi dalam eksperimennya bahwa jika kepunahan tersebut tidak terjadi, dinosaurus akan menjadi karnivora yang mampu menggunakan alat-alat canggih seperti manusia. Mereka akan menjadi salah satu spesies paling berkuasa di bumi.
Russell yang menyebutnya dengan istilah "Dinosauroid" karena dinosaurus memiliki otak yang besar dan ibu jari yang berlawanan serta mampu berjalan tegak. Wujudnya akan tampak seperti karakter Lizard, kadal raksasa yang menjadi musuh utama dalam film Spiderman.
Dinosaurus juga merupakan jenis hewan sauropoda yang memiliki paru-paru, tulang berongga dengan rasio kekuatan terhadap tekanan yang tinggi, metabolisme, dan lain sebagainya. Hal-hal itu membuka potensi evolusi mereka. Itu juga membuat mereka tumbuh besar dengan cara yang tidak pernah dimiliki hewan darat lainnya.
Selain itu, dinosaurus juga mempunyai kemampuan melihat yang jauh lebih baik dibandingkan dengan mamalia lainnya. Kemampuan mereka mengenal warna lebih bagus sehingga mereka juga akan memiliki tingkat waspada yang tinggi. Selain itu, mereka juga akan berevolusi hingga memiliki otak yang lebih besar dari sebelumnya.
Saat ini, beberapa keturunan dinosaurus seperti burung gagak dan beo, memiliki otak yang kompleks. Mereka dapat menggunakan alat tertentu, berbicara, dan berhitung. Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa spekulasi Russel mungkin benar.
Sejarah evolusi primata menunjukkan evolusi makhluk hidup sama sekali tidak dapat dihindari. Di Afrika, primata berevolusi menjadi kera berotak besar dan setelah lebih dari 7 juta tahun menghasilkan manusia modern.
Tetapi di tempat lain, evolusi primata menunjukkan hal yang sangat berbeda. Mereka tidak berevolusi menjadi spesies yang membuat senjata nuklir dan smartphone. Sebaliknya, karena alasan yang tidak dimengerti, mereka punah. Dengan hilangnya dinosaurus, evolusi manusia secara tidak langsung mendapatkan peluang dan keberuntungan untuk mempertahankan hidup.
(M-4)
Terkini Lainnya
Kemendikbud-Ristek Revitalisasi 59 Bahasa Daerah Tahun Ini
Kepunahan Massal Diprediksi bakal Kembali Terjadi pada 2100
Kepunahan Massal
Wah, ‘Charles Darwin’ Kembali ke Galapagos
Generasi Keempat HAM
Situs Pemakaman Tertua di Dunia Ditemukan di Afrika Selatan
Syahganda : Anies Jalan Evolusioner Menuju Indonesia Bangkit
Neanderthal Hidup dengan Cara Berburu dan Membantai Gajah Raksasa
Manusia Ternyata Memiliki Elemen Bahasa yang Sama dengan Kera
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap