Gangguan Kesehatan Akibat Zat Kimia pada Plastik Bisa Berlangsung Lintas Generasi
![Gangguan Kesehatan Akibat Zat Kimia pada Plastik Bisa Berlangsung Lintas Generasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/1f38de4c2e1b327d8935774169d345ed.jpg)
Bahan kimia beracun yang keluar dari materi plastik tidak hanya membuat penggunanya sakit, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan metabolisme seluruh keluarga. Para peneliti dari University of California-Riverside, AS mengatakan ayah yang terpapar bahan kimia dalam plastik yang memengaruhi kesehatan metabolisme dapat menularkan gangguan kesehatan metabolismenya itu kepada keturunan mereka selama dua generasi.
Plastik bisa berbahaya karena mengandung bahan kimia pengganggu hormon yang memiliki kaitan dengan beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes dan obesitas. Sejauh ini, para ilmuwan lebih fokus pada bagaimana paparan plastik memengaruhi ibu, bukan ayah.
Dalam studi baru ini, tim meneliti dampak paternal paparan zat yang disebut dicyclohexyl phthalate (DCHP). Zat itu lazim ditambahkan produsen ke plastik untuk meningkatkan daya tahan produk bersangkutan. Tidak jarang zat phthalates juga bisa ditemukan pada sabun, sampo, parfum, detergen, produk perawatan kulit, pemulas kuku, atau hair spray.
Mereka melihat dampak ini pada kesehatan metabolisme model tikus generasi pertama (F1) dan kedua (F2). Eksperimen mereka mengungkapkan bahwa paparan DCHP selama empat minggu menghasilkan resistensi insulin yang tinggi dan gangguan pensinyalan insulin pada F1 dan F2, meskipun lebih lemah pada generasi kedua.
“Kami menemukan paternal (ayah) yang endokrinnya terpapar zat phthalate mungkin memiliki efek buruk antar generasi dan transgenerasi pada kesehatan metabolisme keturunan mereka. Sejauh pengetahuan kami, penelitian kami adalah yang pertama menunjukkan hal ini," kata Changcheng Zhou, seorang profesor ilmu biomedis di School of Medicine, seperti dikutip dari situs StudyFinds.org, hari ini.
Anak perempuan mungkin berisiko lebih tinggi
Dalam konteks penelitian yang telah dipublikasi dalam jurnal Environmental International ini, efek antargenerasi mengacu pada perubahan yang berasal dari paparan langsung terhadap stresor, seperti DCHP, dari ayah dan perkembangan keturunan secara langsung. Efek transgenerasi mengacu pada perubahan yang diturunkan ke generasi kedua.
Zhou dan tim secara khusus mempersempit fokus mereka pada molekul RNA kecil di dalam sperma yang bertindak sebagai pembawa pesan, meneruskan informasi genetik ke generasi mendatang. Untuk melakukan ini, mereka menggunakan metode PANDORA-seq, yang mampu menunjukkan bahwa paparan DCHP dapat mengubah RNA sperma.
Untuk memodelkan eksperimen mereka, tim tersebut membuat tikus jantan F1 berkembang biak dengan betina yang tidak terpapar untuk menghasilkan keturunan F2. Menariknya, riset mereka menunjukkan, paparan DCHP dari pihak ayah menyebabkan gangguan metabolisme pada keturunan dari F1 jantan dan betina, tetapi di generasi berikutnya (F2), hanya berdampak pada keturunan betina.
“Ini menunjukkan bahwa paparan DCHP dari pihak ayah dapat menyebabkan efek transgenerasi spesifik jenis kelamin pada kesehatan metabolisme keturunan mereka," kata Zhou.
Studi mengungkapkan bahwa DCHP hadir dalam makanan dan air, serta sampel urin dan darah manusia. Meskipun dampak langsung dari paparan bahan kimia ini pada manusia masih belum jelas, Badan Perlindungan Lingkungan AS telah menambahkan DCHP ke dalam daftar 20 zat prioritas tinggi untuk evaluasi risiko.
“Yang terbaik adalah meminimalkan penggunaan produk plastik. Ini juga dapat membantu mengurangi polusi plastik, salah satu masalah lingkungan kami yang paling mendesak," tutup Zhou. (M-2)
Terkini Lainnya
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik
Kurangi Sampah Plastik, Daging Kurban di Brebes Gunakan Daun Jati
KLHK Perkirakan Ada 608 Ton Sampah pada Idul Adha Tahun Ini
Showcase Jalan Aspal Plastik Jadi Sarana Belajar Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Infrastruktur
Pemkot Jakarta Utara Bersama Komunitas Gelar Kampanye Bebas Sampah Plastik
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Donor Darah Berikan Sejumlah Manfaat Kesehatan
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
8 Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap