visitaaponce.com

Rambah Kecerdasan Buatan, General Motors Jajaki Penggunaan ChatGPT

Rambah Kecerdasan Buatan, General Motors Jajaki Penggunaan ChatGPT
Ilustrasi ChatGPT(AFP/STF)

Perusahaan otomotif General Motors Co (GM) mulai merambah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Saat ini GM tengah menjajaki kolaborasi dengan Microsoft tentang penggunaan program percakapan berbasis kecerdasan buatan, ChatGPT.

Dilansir dari Reuters, Wakil Presiden GM Scott Miller, mengatakan tinggal menunggu waktu ChatGPT akan digunakan.

"ChatGPT akan ada di dalam segala hal," kata Miller, dikutip Selasa (14/3).

Miller mengatakan ChatGPT dapat digunakan untuk mengakses informasi bagaimana menggunakan fitur kendaraan, yang biasanya terdapat di buku manual. Selain itu, ChatGPT akan membantu pemrograman kode garasi atau mengintegrasikan jadwal dari kalender.

Baca juga: Tren ChatGPT dari Perspektif Neurosains, Menguntungkan atau Merugikan?

"Pergeseran ini bukan hanya tentang satu kemampuan tunggal seperti evolusi perintah suara, tetapi sebaliknya. Pelanggan dapat mengharapkan kendaraan masa depan mereka jauh lebih mampu bekerja secara keseluruhan dalam hal teknologi baru," kata juru bicara Miller.

Sebelumnya, website Semafor melaporkan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu tengah mengerjakan asisten pribadi virtual yang menggunakan kecerdasan buatan seperti ChatGPT.

Baca juga: Google akan Merilis Bot Mirip ChatGPT Bernama Bard

Sementara itu, awal tahun ini, Microsoft mengumumkan investasi miliaran USD di OpenAI, pemilik ChatGPT, dan mengatakan akan menambahkan teknologi chatbot ke semua produknya. Microsoft, seperti perusahaan teknologi besar lainnya, berupaya untuk memasukkan lebih banyak teknologi dalam kendaraan. Mulai dari sistem hiburan, penggerak otomatis, hingga sistem operasi yang mengontrol kinerja baterai dan berbagai fungsi kendaraan lainnya.

ChatGPT sendiri merupakan program berbasis kecerdasan buatan yang dapat mengobrol dengan manusia menggunakan kata yang sangat runtut, kontekstual, dan bahkan bisa menggantikan hasil mesin pencari Google. Beberapa waktu terakhir, ChatGPT membuat heboh dan menjadi bahan pembicaraan karena telah membantu pekerjaan manusia dengan memberikan jawaban yang akurat dan cepat.

Menurut data dari Similarweb, jumlah pengguna aktif bulanan (MAU) ChatGPT berlipat ganda dalam waktu satu bulan. Pada Desember 2022, ChatGPT memiliki sekitar 57 juta pengguna aktif bulanan, yang kemudian melonjak hingga 100 juta pada Januari 2023. Popularitas ChatGPT semakin menunjukkan dominasi keceradasan buatan (AI) yang pesat dan sulit terbendung.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat