Rambah Kecerdasan Buatan, General Motors Jajaki Penggunaan ChatGPT
![Rambah Kecerdasan Buatan, General Motors Jajaki Penggunaan ChatGPT](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/ba0b65ad08e88e7f6d36c28fedc8670c.jpg)
Perusahaan otomotif General Motors Co (GM) mulai merambah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Saat ini GM tengah menjajaki kolaborasi dengan Microsoft tentang penggunaan program percakapan berbasis kecerdasan buatan, ChatGPT.
Dilansir dari Reuters, Wakil Presiden GM Scott Miller, mengatakan tinggal menunggu waktu ChatGPT akan digunakan.
"ChatGPT akan ada di dalam segala hal," kata Miller, dikutip Selasa (14/3).
Miller mengatakan ChatGPT dapat digunakan untuk mengakses informasi bagaimana menggunakan fitur kendaraan, yang biasanya terdapat di buku manual. Selain itu, ChatGPT akan membantu pemrograman kode garasi atau mengintegrasikan jadwal dari kalender.
Baca juga: Tren ChatGPT dari Perspektif Neurosains, Menguntungkan atau Merugikan?
"Pergeseran ini bukan hanya tentang satu kemampuan tunggal seperti evolusi perintah suara, tetapi sebaliknya. Pelanggan dapat mengharapkan kendaraan masa depan mereka jauh lebih mampu bekerja secara keseluruhan dalam hal teknologi baru," kata juru bicara Miller.
Sebelumnya, website Semafor melaporkan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu tengah mengerjakan asisten pribadi virtual yang menggunakan kecerdasan buatan seperti ChatGPT.
Baca juga: Google akan Merilis Bot Mirip ChatGPT Bernama Bard
Sementara itu, awal tahun ini, Microsoft mengumumkan investasi miliaran USD di OpenAI, pemilik ChatGPT, dan mengatakan akan menambahkan teknologi chatbot ke semua produknya. Microsoft, seperti perusahaan teknologi besar lainnya, berupaya untuk memasukkan lebih banyak teknologi dalam kendaraan. Mulai dari sistem hiburan, penggerak otomatis, hingga sistem operasi yang mengontrol kinerja baterai dan berbagai fungsi kendaraan lainnya.
ChatGPT sendiri merupakan program berbasis kecerdasan buatan yang dapat mengobrol dengan manusia menggunakan kata yang sangat runtut, kontekstual, dan bahkan bisa menggantikan hasil mesin pencari Google. Beberapa waktu terakhir, ChatGPT membuat heboh dan menjadi bahan pembicaraan karena telah membantu pekerjaan manusia dengan memberikan jawaban yang akurat dan cepat.
Menurut data dari Similarweb, jumlah pengguna aktif bulanan (MAU) ChatGPT berlipat ganda dalam waktu satu bulan. Pada Desember 2022, ChatGPT memiliki sekitar 57 juta pengguna aktif bulanan, yang kemudian melonjak hingga 100 juta pada Januari 2023. Popularitas ChatGPT semakin menunjukkan dominasi keceradasan buatan (AI) yang pesat dan sulit terbendung.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Kinerja Sektor Publik Bakal Terdongkrak Jika Terapkan Teknologi AI
Ini Dampak AI pada Cara Perusahaan Mengelola SDM
Bagaimana AI ChatGPT Mengubah Pendidikan Anak? Simak Penjelasannya
Perusahaan Komputer Dekatkan Diri pada Mahasiswa lewat Campus Tour
Kecerdasan Buatan makin Dibutuhkan di Sektor Jasa Pelayanan
Brasil Sambut Guyuran Investasi Mobil Hibrida
Formula 1 Tolak Permohonan Andretti untuk Bergabung
Honda dan GM Jalin Kerja Sama Produksi Power Unit Hydrogen Fuel Cell di AS
GM Guyur Dana Insentif EV Senilai Rp1,1 miliar
General Motors akan Berlaga di Formula 1 pada 2028
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap