Pengendara Sepeda di New York Mendapat Pemberkatan dari Gereja
Di Katedrall St.John the Divine, New York City, ratusan pengendara sepeda menerima percikan air suci dari seorang pendeta. Pemberkatan itu merupakan sebuah ritual yang telah berlangsung selama seperempat abad yang bertujuan melindungi pengendara di kota itu dari kecelakaan.
"Semoga perjalanan Anda menyenangkan ... Semoga Tuhan melindungi Anda," kata Pendeta Patrick Malloy, di dekat salah satu gereja terbesar di dunia itu, Sabtu (6/5). Ia mengendarai sepedanya melewati seluruh bagian tengah sambil memercikkan air suci ke jemaatnya setelah membaca Injil dan menyampaikan homili. "Tidak ada yang akan terjadi pada sepedamu hari ini," kata penderta yang juga merupakan pejabat tinggi Gereja Episcopalian, sebuah cabang Anglikanisme di Amerika Serikat.
Setelah "diberkati", para pengendara sepeda bertepuk tangan dan membunyikan lonceng sepeda mereka, lalu berkeliling ke bagian tengah dan transept gereja neo-Gotik akhir abad ke-19 yang meniru arsitektur katedral Prancis. Ritual pemberkatan ini terbuka untuk siapapun dan telah dilakukan selama 25 tahun di katedral dekat Universitas Columbia tersebut.
Seperti di Eropa, bersepeda dianjurkan karena alasan lingkungan dan kesehatan oleh administrasi kota New York. Namun, di kota berpenduduk 8,5 juta jiwa ini, pengendara sepeda rawan kecelakaan lantaran padatnya lalu lintas. Menurut Departemen Perhubungan setempat, sebanyak 17 orang pesepeda tewas pada tahun lalu di lima wilayah kota itu.
"Sungguh bahaya menjadi pengendara sepeda di New York. Banyak pengendara mengemudi seenaknya di kota ini dan berpikir bahwa jalan itu hanya untuk mereka, " kata Allison Considine, seorang aktivis lingkungan berusia 28 tahun, kepada AFP saat dia meninggalkan gereja.
Dia mengatakan pejabat kota tahu apa yang seharusnya dilakukan, misalnya dengan membuat jalur khusus sepeda jalan utama maupun di jembatan. "Setiap tahun berlalu tapi mereka tidak melakukan itu. Mereka harus melakukan hal-hal seperti itu untuk mengingat telah banyak orang meninggal," tegasnya.
Katherine Schoeller, manajer berusia 32 tahun dari Austria, mengaku senang berada di antara begitu banyak pesepeda di New York. "Senang mengetahui ada banyak orang di luar sana yang bersepeda dan, Anda tahu, mereka ingin aman," katanya. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
WCC Grand Tour Series Bali Sukses Digelar, Suarakan Langit Biru lewat Bersepeda
Jamselinas ke-12 Batam Catat Rekor Peserta Mancanegara Terbanyak
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Optimalisasi Jalur Sepeda terus Dilakukan.
Pengamat: Dishub DKI Harus Bersihkan Parkir Liar di Jalur Sepeda
Lima Ribu Pesepeda Ikuti Jhonlin Ride 2023 di Kalimantan Selatan
Cheat Downhill PS2 Bahasa Indonesia Lengkap
Balada Jalur Sepeda
Anggota DPRD DKI Sebut Jalur Sepeda Banyak yang Rusak dan Gampang Meleyot
Dilaporkan ke Ombudsman Soal Jalur Sepeda, Ini Kata Heru
Tidak Becus Kelola Jalur Sepeda di Jakarta, Heru Budi Dilaporkan ke Ombudsman
3 Juni Hari Sepeda, Belanda Ajak Indonesia Gunakan Sepeda sebagai Transportasi Utama
Wagub DKI Pastikan Pembangunan Jalur Sepeda Berlanjut Tahun Ini
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap