Tak Hanya Pengaruhi Kemampuan Seksual Pria, Wanita juga Bisa Impoten karena Diabetes
![Tak Hanya Pengaruhi Kemampuan Seksual Pria, Wanita juga Bisa Impoten karena Diabetes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/0e06d8b61b707fd1877c2c87159d05ca.jpg)
IMPOTENSI merupakan salah satu dampak yang dapat muncul akibat diabetes. Selama ini banyak yang menyangka impotensi akibat diabetes hanya banyak terjadi pada pria. Padahal, kondisi disfungsi seksual serupa ternyata juga bisa dialami oleh wanita dengan diabetes.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dari Universitas Udayana, Made Ratna Saraswati, diabetes dapat menyebabkan masalah atau disfungsi seksual baik pada pria maupun wanita. Hal itu dibuktikan dengan rendahnya indeks fungsi seksual pada penderita diabetes pada wanita.
"Studi yang saya buat pada perempuan-perempuan dengan diabetes menunjukkan bahwa ternyata indeks fungsi seksualnya rendah," kata Ratna, Minggu, (4/6).
Baca juga: Komplikasi Diabetes Lebih Fatal pada Wanita Dibanding Pria
Dikatakan Ratna, menurut American Psychiatric Association dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), disfungsi seksual wanita di antaranya meliputi hilang minat atau gairah seksual, gangguan orgasme, dan/atau nyeri saat penetrasi.
"Disebut disfungsi adalah kalau dia sifatnya persisten, berlanjut terus, menyebabkan stres dan kecemasan, dan berdampak negatif pada satu hubungan," tambah Ratna.
Dari penelitian disfungsi seksual yang dilakukan pada wanita diabetes di tahun 2008, Ratna mengatakan domain gairah memiliki skor terendah yakni 35,5%. Domain lain juga memiliki skor rendah di bawah 50 yaitu hasrat 41,83%, lubrikasi 42%, orgasme 39,5%, dan nyeri 48,5%.
Baca juga: Gerakan Senam Kegel Pria Dijamin Ampuh Atasi Masalah Ranjang
Tidak Sederhana
Meski sudah dibuktikan dengan data, Ratna mengakui tidak mudah untuk menilai adanya disfungsi seksual pada wanita. Berbeda dengan jika hal tersebut terjadi pada pria.
Hal itu karena tidak ada instrumen diagnostik yang praktis dan sederhana untuk melakukan penilaian soal disfungsi seksual pada wanita secara empiris.
"Meski demikian, terdapat dua cara untuk menilai disfungsi seksual pada wanita yaitu dengan pemeriksaan obyektif dan subyektif," kata Ratna.
Pemeriksaan obyektif di antaranya termografi atau mengukur suhu, mengukur sirkulasi dan pelebaran pembuluh darah, hingga mengukur pH vagina. Sementara pemeriksaan subyektif dilakukan melalui pengisian kuesioner.
"Perlu penelitian lebih lanjut untuk menilai bagaimana diabetes dapat menyebabkan disfungsi seksual pada wanita," tutur Ratna.
Ratna tak memungkiri bahwa disfungsi seksual pada wanita memang belum mendapatkan perhatian di dunia medis seperti pada disfungsi seksual pada laki-laki. Selain jarang dikeluhkan oleh pasien dan sulit dinilai, penelitiannya pun masih relatif sedikit jika dibandingkan dengan disfungsi seksual pada laki-laki.
"Ini jarang dikeluhkan pasien karena faktor budaya, rasa malu, apalagi kalau dokternya laki-laki. Kemudian ketika sudah diomongin, sulit dinilai, pilihan terapi juga sedikit, dan penelitiannya juga masih sedikit," kata Ratna.
(Ant/Z-9)
Terkini Lainnya
Disfungsi Ereksi Ternyata Berhubungan dengan Penyakit Jantung Koroner
Ilmuwan di Brasil Kembangkan Racun Laba-laba Pisang untuk Pengobatan Disfungsi Ereksi
Gerakan Senam Kegel Pria Dijamin Ampuh Atasi Masalah Ranjang
Penyebab dan Cara Pencegahan Disfungsi Ereksi, Pria Wajib Tahu
Kenali Jenis-jenis Disfungsi Ereksi pada Pria dan Cara Mengobatinya
Mengenal 11 Fakta Tentang Penyakit Klamida
Aktivitas Seksual Bisa Tularkan Cacar Monyet
Mengenal Penyakit Vaginismus, Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya
Bantu Kurangi Beban Perempuan, BKKBN Dorong Pria Ber-KB
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap