visitaaponce.com

Bantu Kurangi Beban Perempuan, BKKBN Dorong Pria Ber-KB

Bantu Kurangi Beban Perempuan, BKKBN Dorong Pria Ber-KB
Tim medis dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan tindakan operasi vasektomi.(MI/Adam Dwi)

PARTISIPASI pria untuk menggunakan kontrasepsi untuk mendukung program keluarga berencana masih minim. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Eny Gustina menyampaikan laki-laki harus ikut membantu meringankan beban biologis perempuan. Salah satunya dengan mau mengikuti program Keluarga Berencana (KB) untuk pria.

“Partisipasi laki-laki dalam ber-KB, kata Eny menjadi sangat penting karena laki-laki merupakan ‘partner’ perempuan dalam bereproduksi. Sehingga laki-laki dan perempuan harus berbagi tanggung jawab,” ujar Eny dalam keterangannya, Rabu (8/6).

Berdasarkan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, Eny menyebutkan kesertaan laki-laki dalam ber-KB masih rendah, untuk kondom sebesar 2,5 persen dan vasektomi sebesar 0,2 persen.

Baca juga: Semua Kontrasepsi Hormonal Berpotensi Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Salah satu daerah yang tengah menggalakkan KB untuk pria saat ini ialah Provinsi Kalimantan Selatan. Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan, Ramlan, menuturkan per Juni 2023, Kalsel telah melayani sebanyak 17 pemasangan akseptor untuk pria.

“Upaya untuk meningkatkan partisipasi pria dalam pemakaian kontrasepsi telah kami lakukan secara intensif dan terus menerus,” terang Ramlan.

Baca juga: Mitos Pemicu Gagalnya KB Pria di Indonesia

Hairul Effendi (55) adalah salah satu akseptor yang sudah lama melakukan KB vasektomi sejak tahun 2010. “Saya merasakan sejak melakukan vasektomi tidak memiliki beban apapun dalam bersenggama dengan istri saya,” ujar Hairul yang memiliki empat anak.

Salah satu akseptor yang baru dilayani pada Mei lalu, Ary Rohandy Azhar (37). Alasan Ary melakukan vasektomi karena sudah memiliki cukup anak dan demi meringankan beban istri agar tidak menggunakan KB hormonal.

“Istri kadang-kadang lupa meminum pil KB dan juga anak saya sudah dua,” ujar Ary.

Vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) adalah operasi kecil yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis dengan harapan air mani yang keluar ketika ejakulasi tidak lagi mengandung sel sperma. Vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat