visitaaponce.com

Setelah satu Dekade Hiatus, Film Pertama Animator Jepang Miyazaki akhirnya Dirilis

Setelah satu Dekade Hiatus, Film Pertama Animator Jepang Miyazaki akhirnya Dirilis
Poster film How Do You Live? (kanan) karya animator Jepang Hayao Miyazaki di Bioskop Tokyo(Richard A. Brooks / AFP))

Setelah dirahasiakan selama satu dekade, film yang sangat ditunggu-tunggu dari animator pemenang Oscar asal Jepang Hayao Miyazaki, akhirnya dirilis Jumat (14/7). Itu merupakan film pertamanya dalam satu dekade dan mungkin yang terakhir.

Miyazaki yang berusia 82 tahun, salah satu pendiri rumah anime terkenal Ghibli, ‘bangkit’  dari masa pensiunnya untuk membuat "How Do You Live?".

Sudah bertahun-tahun dalam produksi, pihak studio merahasiakan detail tentang plot dan meminimalkan publisitas film tersebut.

Satu-satunya petunjuk tentang alur cerita adalah poster yang menampilkan makhluk mirip burung yang digambar tangan dengan mata terletak di bawah paruhnya.

"Itu adalah film yang sangat khas rumah produksi Ghibli," kata mahasiswi Eisaku Kimura, 21, kepada AFP setelah menonton pemutaran sesi pagi film tersebut di distrik Shibuya.

"Bukannya aku merasakan sesuatu yang istimewa tentang itu hanya karena itu merupakan karya terakhirnya, tapi aku pasti melihat banyak sentuhan (Miyazaki) di film itu, dan itu mengasyikkan."

Film berjudul How Do You Live? Ini terinspirasi oleh buku tahun 1937 dengan judul yang sama, tetapi pihak studio mengatakan sebelumnya bahwa film tersebut akan sangat berbeda.

Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang pindah ke pedesaan bersama ayahnya setelah kematian ibunya.

Di sana, dia bertemu dengan seekor bangau, yang membawanya ke alam semesta alternatif di mana misteri kematian ibunya perlahan terurai.

"Ini campuran gila dari semua film (studio) Ghibli yang pernah saya lihat sebelumnya," kata Valeriia Matveeva, seorang guru bahasa Inggris dari Rusia, 30 tahun, kepada AFP.

"Saya pikir itu kadang-kadang agak menakutkan tetapi juga ajaib. Karena tidak ada promosi, saya tidak tahu harus berpikir apa tentang itu, tetapi itu bagus."

Miyazaki telah membangun pengikut sekte dengan penggambaran alam dan mesin yang fantastis, dan karakter yang dicintai seperti makhluk roh hutan yang suka diemong Totoro.

Filmnya "Spirited Away", tentang seorang gadis yang tersesat di dunia misterius dan mencoba menyelamatkan orang tuanya, yang berubah menjadi babi, memenangkan Oscar untuk fitur animasi terbaik pada tahun 2003.

Pada 2013, Miyazaki mengatakan dia tidak akan lagi membuat film panjang lagi, karena dia tidak dapat mempertahankan intensitas pendekatan perfeksionisnya untuk bekerja.

Namun, sekitar empat tahun kemudian, rumah produksinya mengatakan dia keluar dari masa pensiunnya untuk membuat apa yang akan menjadi film terakhirnya, mengingat usianya yang sudah sepuh. (AFP/M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat