Antisipasi Badai Khanun, Sejumlah Penerbangan di Jepang dan Korsel Dibatalkan
![Antisipasi Badai Khanun, Sejumlah Penerbangan di Jepang dan Korsel Dibatalkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/baa00e556995a568a3786da3e94c1f1c.jpg)
Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan karena badai tropis Khanun di lepas pantai selatan Jepang bergerak menuju Korea Selatan.
Badai yang telah diturunkan statusnya dari topan itu, telah mendorong pemerintah Korea Selatan untuk mulai mengevakuasi puluhan ribu peserta Jambore Pramuka Sedunia. Selain ancaman badai Khanun, mereka juga sebelumnya telah dilanda gelombang panas.
Pada Rabu (9/8), sekitar 16 ribu rumah tanpa aliran listrik saat hujan lebat melanda Pulau Kyushu di selatan Jepang.
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan hujan deras dapat memicu tanah longsor dan banjir yang mengancam jiwa di wilayah Pulau Kagoshima.
Pusat Peringatan Topan Gabungan militer AS telah menetapkan Khaifn sebagai badai tropis dengan hembusan angin hingga 130 kph (81 mph).
Menurut juru bicara Japan Airlines pada Rabu pihaknya terpaksa membatalkan 252 penerbangan,. Begitu jjuga dengan All Nippon Airways yang membatalkan 96 penerbangan.
Layanan kereta cepat "shinkansen" Jepang juga dihentikan di sebagian rute selatannya, sementara banyak kereta komuter dan ekspres lokal lainnya dibatalkan, kata Kereta Api Kyushu dalam sebuah pernyataan.
Di Korea Selatan, Badai Khanun diperkirakan terjadi Kamis (10/8). Hampir 80 penerbangan di 10 bandara dan puluhan layanan feri, dihentikan.
Pemerintah Kota Seoul telah menaikkan tingkat siaga krisis ke tingkat tertinggi karena badai ini diperkirakan akan memiliki dampak langsung ke seluruh negeri, kata kementerian dalam negeri.
Kantor kepresidenan bekerja sepanjang waktu untuk mengawasi keadaan darurat topan, lapor kantor berita Yonhap.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menanggapi topan, sehingga tidak ada korban jiwa, dengan kontrol menyeluruh dan evakuasi pencegahan untuk daerah berisiko tingg,i seperti terowongan bawah tanah dan tepi sungai," kata Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Personal Color Analysis, Memilih Warna Penunjang Penampilan
Jadi Country of Focus di BIFAN 2024 Korsel, ini Keistimewaan untuk Film-Film Indonesia
Dibintangi Lee Je Hoon, Film Escape Menggambarkan Perjuangan untuk Kebebasan
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
Moon Ga Young Teken Kontrak dengan Agensi Baru
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Tereza Fahlevi Bersinar di Youtube Music Night
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kemnaker dan ZENRYO-REN Gelar Business Matching untuk Pekerja Migran Indonesia
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap