visitaaponce.com

Film Srimulat Hidup Memang Komedi Bawa Kembali Nunung dan Tessy ke Layar

Film Srimulat: Hidup Memang Komedi Bawa Kembali Nunung dan Tessy ke Layar
Peluncuran poster dan trailer film Srimulat: Hidup Memang Komedi, di Jakarta, Selasa (31/10).(MI/Fathurrozak)

FILM drama komedi garapan sutradara Fajar Nugros produksi MNC Pictures dan IDN Pictures, Srimulat: Hidup Memang Komedi akan tayang pada 23 November. Terbaru, dalam trailer yang dirilis, film yang mengangkat grup lawak legendaris Srimulat itu juga memperlihatkan potongan adegan yang menghadirkan dua anggota Srimulat ‘asli’.

Nunung dan Tessy hadir di film Srimulat: Hidup Memang Komedi, bermain bersama para aktor yang memerankan keduanya serta para rekannya di grup Srimulat. Film ini mengisahkan perjuangan grup lawak tersebut saat merantau ke Jakarta dalam upaya menemukan popularitas lewat penampilan mereka di layar kaca. Mereka pun harus menemukan karakter unik masing-masing.


Film ini secara mendalam juga menghadirkan perjuangan Gepeng dalam menemukan jati dirinya sebagai pelawak sekaligus kisah romansanya dengan Royani. Sementara itu, Tessy mengalami krisis identitas yang berujung dipenjara dan menambah kompleksitas perjalanan Srimulat. Namun, melalui perjuangan dan tantangan ini, kru Srimulat menyadari betapa pentingnya kerja sama dan kasih sayang dalam menghadapi masalah masing-masing. Mereka akhirnya menyatukan langkah sebagai tim yang solid dan berhasil memberikan penampilan yang menghibur bagi warga Indonesia melalui acara televisi nasional.

Srimulat: Hidup Memang Komedi dibintangi di antaranya oleh Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), Dimas Anggara (Timbul), Morgan Oey (Paul), Zulfa Maharani (Nunung), Ibnu Jamil (Tarsan), Erick Estrada (Tessy), Ana (Naimma Aljufri), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Rukman Rosadi (Teguh), dan Rano Karno (Babe Makmur).

Sutradara Fajar Nugros mengungkapkan, dalam menggarap film ini ia ingin memberikan sekumpulan komedi ala Srimulat. Kehadiran Nunung dan Tessy pun menjadi salah satu cara untuk menggali memori kolektif bagi banyak orang yang mengenal Srimulat.

Treatment untuk film ini adalah mengumpulkan memori terhadap komedi yang dulu mungkin ada di sekolah atau saat kuliah, komedi yang Srimulat banget untuk menghidupkan film. Untuk mengumpulkan memori kolektif itu, maka para aktor juga dipertemukan dengan tokoh aslinya yang masih hidup. Jadi sekalian menghidupkan memori di kepala orang-orang Indonesia untuk merayakan bareng-bareng memori lama,” kata Fajar saat perilisan trailer dan poster film Srimulat: Hidup Memang Komedi di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).

Pemeran Nunung, Zulfa Maharani, yang tidak mengalami masa ketika Srimulat menjadi langganan penampil di TVRI, mengungkapkan dalam menggali karakternya ia dibantu pelatih akting yang juga pemeran Teguh, Rukman Rosadi. Melalui proses ini pun ia tersadar signifikansi lawakan receh ala Srimulat dalam keseharian.

“Aku tidak tumbuh dengan Srimulat. Tapi tahu lawakan-lawakannya. Dan setelah proses workshop, reading, hingga riset, baru menyadari betapa kuatnya Srimulat,” kata Zulfa. (M-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat