Film Bising, Meramu Pengang Knalpot dan Reparasi Jiwa Manusia
![Film Bising, Meramu Pengang Knalpot dan Reparasi Jiwa Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/70f7ea13f3a0b65ef4312cf3aed2d6d7.jpeg)
FILM pemenang National Jury Competition Minikino Film Week (MFW) 2023 ‘Bising’ diputar dalam program ‘Minikino Film Week Post Festival Roadshow Jakarta.’ Film pendek karya sutradara Amar Haikal tersebut diputar bersama beberapa film lain yang menang di MFW Bali tahun ini.
Bising berkisah tentang sebuah bengkel yang menawarkan jasa sebagai tempat meluapkan emosi para pelanggannya dengan cara mereka bisa mengeluarkan segala unek-unek, berteriak, bersumpah serapah, di tengah bisingnya knalpot motor si pemilik bengkel. Menariknya, para pelanggan bengkel tersebut adalah semuanya remaja laki-laki.
Film yang diproduksi pada ramadan tahun lalu tersebut tayang perdana (world premiere) di MWF 2023. Setelahnya, film tersebut juga tayang di JAFF 2023 dan sempat ditayangkan secara terbatas di Kineforum serta masuk ke nominasi film pendek terbaik FFI 2023.
Ide cerita Bising berangkat dari keresahan sang sutradara yang juga menulis skenario filmnya bersama Bintang Panglima. Mulanya, Amar begitu terganggu dengan bising knalpot yang memang sengaja dimodifikasi untuk mengeluarkan kebisingan yang nyaring.
“Dari kecil saya punya masalah dengan knalpot bising. Rasa benci itu mendorong saya untuk mencari tahu kenapa sih, para laki-laki pemilik motor secara sukarela ke bengkel untuk bikin (motor) berisik?” kata sang sutradara Amar Haikal dalam bincang singkat usai pemutaran yang dilangsungkan di Pusat Kebudayaan Prancis di Jakarta, IFI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).
Baca juga: Untuk Hasilkan Suara Jernih, Mikrofon Nirkabel Didukung Teknologi Peredam Bising
Selama proses riset film, Amar banyak menemukan jawaban. Salah satu jawaban yang terpaku di kepala Amar adalah, “biar keren aja.” Ia lalu menyadari, semua laki-laki memang sepertinya butuh didengar dan dirasa. Cuma, medianya saja yang berbeda.
Terlebih, Amar juga mendapat penegasan jawaban dari temannya, yang punya motor dengan suara knalpot bising. Menurut temannya, di jalan ia bisa menggeber motor lebih kencang sembari meluapkan emosi, yang tertutup suara bising knalpot.
“Saya lalu berintrospeksi, sebagai pembuat film, yang punya medium bersuara dengan cara bercerita, hal ini mendorong saya untuk berbicara tentang ini. Sebuah tempat yang seharusnya untuk memperbaiki mesin tapi justru memperbaiki jiwa manusia. Ini jadi poros utamanya,” cerita Amar.
Di film ini, Amar seperti ingin menunjukkan laki-laki juga boleh rapuh. Namun, ruang untuk menunjukkan kerapuhan itu yang tampaknya ‘ditekan’ dalam konstruksi masyarakat. Sehingga, untuk sekadar meluapkan emosinya, Dewo, salah satu pelanggan layanan bengkel bising pun harus memohon ke si montir untuk ‘menutupi’ kerapuhannya dengan geberan gas yang membisingkan menjelang dini hari.(M-4)
Terkini Lainnya
Kerap Picu Tawur, Polisi Musnahkan Ratusan Knalpot Brong di Jakarta Utara
Indisipliner Warga Meningkat, 829 Pelanggaran Lalu Lintas Tercatat dalam Satu Jam di Duri Kepa
Petugas Gabungan Tertibkan Balap Liar di Lingkar Mas Waru
Operasi Kejahatan Jalanan, Polsek Koja Sita 143 Knalpot Brong
Polres Garut Terus Menggelar Penyitaan Knalpot Brong
Dalam Sepekan, Polres Klaten Menindak 1.053 Pelanggaran Knalpot Brong
Adrian Sant Isi Soundtrck Serial Kawin Tangan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap