Investasi dan Ekspor Jadi Tumpuan
![Investasi dan Ekspor Jadi Tumpuan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/08/db72aa5d3efb3c9518646c2d34fa651e.jpg)
HARAPAN agar pertumbuhan ekonomi meningkat pada dua triwulan terakhir tahun ini bertumpu pada kinerja sektor investasi dan ekspor.
Hal itu karena pertumbuhan dari sektor konsumsi rumah tangga dan pemerintah yang selama ini menjadi penopang sudah berada di kapasitas optimalnya sehingga ruang untuk meningkatan pertumbuhan berada di area investasi dan ekspor.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, karena berkaitan dengan kondisi global, kinerja ekspor kita masih jauh dari harapan.
Namun, dari sisi investasi, ia berharap setelah adanya siklus politik (pemilu) pada triwulan II, pada triwulan III 2019 akan mulai meningkat.
“Beberapa indikator sebenarnya menunjukkan investasi akan peak up seperti kemarin PMA kita pada kuartal II sudah tumbuh 9%,” ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Dari sisi sektor keuangan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu masih mengecek baik pertumbuhan kredit maupun belanja modal berbagai perusahaan.
Ia menyebutkan bahwa menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), dua sektor yang kuat pertumbuhannya ialah konsumsi rumah tangga yang mencapai 5,17% dan setelah itu belanja pemerintah itu konsisten dengan belanja APBN.
“Di semester kedua, kami harapkan indikator investasi dan ekspor yang akan peak up,” tandasnya.
Sebelumnya BPS mencatat perekonomian Indonesia masih ditopang komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mencakup lebih dari separuh produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yakni sebesar 55,79%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan angka kontribusi terhadap PDB tersebut lebih tinggi daripada di kuartal II 2018 yang sebesar 55,23%.
“Kita tahu kuartal II 2019 ada momen bulan puasa, libur sekolah, pencairan gaji dan tunjangan, pe milu, banyak peristiwa terjadi sehingga konsumsi rumah tangga masih tumbuh positif 5,17% dengan dibarengi inflasi yang terkendali,” kata Suhariyanto
Adapun indikator lain yang mendukung kuatnya konsumsi rumah tangga ialah penjualan eceran yang tumbuh menguat ketimbang di triwulan II 2018. Penguatan tersebut terjadi antara lain pada penjualan sandang, dan perlengkapan rumah tangga serta barang lainnya.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal memprediksi konsumsi rumah tangga di semester II bakal sedikit melambat. Hal itu karena pengeluaran masyarakat sudah dimaksimalkan di semester I 2019.
“Jadi akan ada sedikit perlambatan di Q3 dan Q4,” kata Faisal kepada Media Indonesia.
Sementara itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengtakan pemerintah terus melakukan perundingan untuk memperlancar arus barang.
Di lain pihak, Bank Indonesia (BI) memandang kinerja perekonomian Indonesia triwulan II 2019 tetap positif di tengah perlambatan ekonomi dunia. Ke depan, upaya mendorong permintaan domestik, termasuk investasi, perlu ditingkatkan untuk memitigasi dampak negatif perlambatan ekonomi dunia. (Pra/Aiw/E-1)
Terkini Lainnya
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Biaya Logistik Perdagangan Indonesia Termahal di ASEAN
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Gelaran Euphoria Fest Perluas Akses Pasar UMKM
Dua Duta Besar Diundang Beri Masukan UMKM Tembus Eropa dan Amerika
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet Perbankan
BI Catat Aliran Modal Asing di Pasar Keuangan Domestik
Polda Metro Gandeng BI Teliti Uang Palsu Senilai Rp22 Miliar
Uang Palsu Rp22 Miliar Sedianya Ditukar Uang yang akan Dimusnahkan BI
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap