visitaaponce.com

Kemenkeu Enam Bidang Tanah di TMII Bernilai Rp20,5 Triliun

DIREKTORAT Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat nilai aset Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mencapai Rp20,5 triliun. Nilai aset itu berasal dari enam bidang tanah di kawasan TMII.

Hal itu diungkapkan Direktur Barang Milik Negara DJKN Kemenkeu Encep Sudarwan dalam diskusi virtual, Jumat (16/4). Dia menyebut nilai aset belum mencakup keseluruhan bangunan yang ada di TMII.

"Ada bangunan yang masih perlu diintervarisir. Ada 10 K/L yang memiliki aset di sana, seperti museum infromasi. Lalu, ada 31 anjungan yang dimiliki pemda, ada 12 mitra dan 18 badan pengelola TMII. Ini sekarang sedang dicek detailnya. Kemarin hanya BMN, kan di sana ada BMN dan nonBMN atau nonBMD," jelas Encep.

Baca juga: Keluarga Cendana tidak Pernah Setor Pendapatan TMII ke Negara

Untuk memastikan validitas data dan nilai aset di TMII, pemerintah kemudian membentuk tim transisi. Adapun tim transisi beranggotakan Kemensesneg, Polda Metro Jaya, BPKP dan DJKN.

"Kami akan mengecek ada barang apa saja. Lalu bagaimana kerja sama dengan swasta, berapa lama, pegawai, bagi hasilnya seperti apa. Nanti akan diaudit semua," imbuh Encep.

Baca juga: Sandiaga Siap Bentuk Tim Pengelola Kawasan TMII

Tim transisi memiliki waktu selama tiga bulan untuk menyelesaikan tugasnya. Setelah itu, baru dilalukan serah terima aset TMII dari Yayasan Harapan Kita (YHK) kepada Kemensesneg.

Sedari dulu, lanjut dia, TMII merupakan aset negara. Namun pada 1977, pengelolaan dan pemanfaatan TMII diberikan kepada YHK. Sejak 1977, tidak ada setoran yang masuk ke kas negara, selain dari pajak.

Padahal, TMII sebagai BMN harusnya turut berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), seperti BMN lain. Demi optimalisasi BMN, diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 yang memandatkan pengembalian pengelolaan TMII kepada Kemensesneg.(OL-11)


 

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat