Gorontalo Miliki Stok Jagung 15 Ribu Ton di Dua Gudang Perusahaan
BULAN September 2021 adalah puncak masa panen raya jagung di Provinsi Gorontalo. Daerah sentra jagung nomor 2 di pulau Sulawesi ini optimis dapat memasok kebutuhan jagung nasional untuk beberapa wilayah sekitar.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Ramdhan Pade mengatakan berdasarkan data Gorontalo untuk September 2021 ini diperkirakan akan panen seluas 42.919 hektare dengan produksi 119.341 ton pipil kering (PK).
Surplusnya stok jagung ini dikarenakan iklim yang cukup bersahabat dan jadwal tanam yang terpola dengan baik di wilayahnya.
Menanggapi isu kelangkaan stok jagung, Ramdhan menegaskan jika ada pihak yang meragukan ketersediaan stok, silahkan bisa langsung datang kesini(Gorontalo).
Hal ini bukan tanpa alasan Ramdhan telah mengecek langsung stok jagung ke beberapa perusahaan Jagung pakan Jumat, 24 September 2021 dan stok di pabrik pakan cukup dan terus mengalir dari para petani.
Menguatkan pernyataan Ramadhan, Andika perwakilan PT SEGER Agro Nusantara cabang Gorontalo menjelaskan memiliki stok sekitar 3.000 ton di gudang. Andika menambahkan bahwa harga pembelian jagung dari masyarakat sekitar Rp. 5.000/Kg PK. Stok tersebut akan terus bertambah seiiring masa musim panen di wilayah Gorontalo.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Rizki perwakilan dari PT. Charoen Popkhand Indonesia Cabang Gorontalo saat ini mereka memiliki 12 ribu ton jagung PK. Rizki pun menyatakan kesiapannya untuk menampung dan menyalurkan stoknya ke para pihak yang membutuhkan jagung.
Ismail Wahab Direktur Serealia, Ditjen Tanaman Pangan sangat mengapresiasi kinerja Dinas pertanian baik provinsi maupun kabupaten/kota dan stake holder dalam mengantisipasi kelangkaan stok jagung. Pihaknya (Kementan) bersama pemda dan stake holder akan terus memonitoring penyerapan hasil panen dilapangan.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Data dan Informasi Pertanian Kementan September hingga Oktober adalah masa puncak panen jagung yang ditanam di lahan sawah.
“Banyak laporan yang masuk ke kami masih ada panen jagung yang tentunya sangat mampu cukupi kebutuhan peternak,” ujarnya.
Ismail menyebut timnya sudah turun ke lapangan dan memastikan stok jagung di petani maupun di Gudang pakan tersalurkan. “Kita pastikan kebutuhan peternak tercukupi untuk 3 bulan mendatang,” tuturnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Irigasi Rusak Terdampak Bencana, Lahan Pertanian di Cianjur Terancam Kekeringan
Bertani sembari Menjaga Bumi dengan Pupuk Hayati
Petani Didorong Maksimalkan Masa Tanam Padi di Awal Tahun
Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Percepat Pembangunan Daerah Irigasi
Legislator Sebut PPN 12 Persen Bakal Bebani Petani
Bendungan Babulu Diharapkan Jaga Ketersediaan Air Baku dan Irigasi Pertanian
5 Resep Bumbu Jagung Bakar Paling Lezat Beserta Tips Membakarnya
Selain Jagung Bakar, Corn Ribs Bisa Jadi Hidangan Malam Tahun Baru, Ini Resepnya!
Harga Gabah dan Jagung Naik
Swasembada Pangan Butuh Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Setop Impor Mendadak Bisa Jadi Petaka bagi Pangan Nasional
Zulkifli Klaim Indonesia Setop Impor Gula-Garam Tahun Depan
Rekayasa Konstitusional Pemilu Presiden
Indonesia di BRICS: Babak Baru atau Keterikatan Baru?
Polemik Pagar Laut
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap