Optimalisasi Ekonomi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
![Optimalisasi Ekonomi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Nasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/e42177fe4dff8996b1be9eb16aaae0f0.jpg)
DI tengah pandemi Covid-19 yang memicu tantangan kompleks dan disruptif, optimisme dalam penanganan dan membawa kebangkitan perekonomian nasional tidak boleh surut. Presiden Joko Widodo menyatakan perekonomian Indonesia dapat bangkit dan tumbuh di atas 5 persen pada 2022 mendatang.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi salah satunya ditopang dengan optimalisasi sektor digital.
“Hal itu ditopang dengan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,2-5,8 persen pada tahun 2022 mendatang. Potensi tersebut dapat diraih salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan sektor digital," jelasnya saat memberikan sambutan Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2021 yang berlangsung virtual dari Jakarta Pusat, Selasa (7/12).
Dalam acara bertema Transformasi Digital di Sektor Keuangan Nasional itu, Johnny menyatakan hal itu sangat dimungkinkan karena demografi pengguna internet saat ini sebesar 202,6 juta orang. Sesuai data Kementerian Keuangan, valuasi ekonomi digital Indonesia pada 2021 diestimasikan mencapai USD70 Miliar atau sekitar Rp1.005 triliun
“Google, Temasek, & Bain tahun 2021 yang menyebutkan valuasi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat, yakni mencapai USD146 Miliar pada 2025. Bahkan dari Kementerian Perdagangan menyebutkan akan tumbuh hingga Rp4.531 Triliun atau setara dengan USD315,5 Miliar pada tahun 2030,” jelasnya.
Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan pada Oktober 2021, terdapat 104 penyelenggara fintech yang menyalurkan total pinjaman sebesar Rp13,61 triliun kepada 12,9 juta entitas di Indonesia.
Sementara itu, Bank Indonesia merilis data hingga kuartal III 2021, nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp209,8 Triliun dengan pertumbuhan 45,05 persen year-on-year. Adapun nilai transaksi digital banking mencapai Rp28.685 Triliun dengan pertumbuhan sebesar 46,72 persen year-on-year.
"Melalui beragam bentuk layanan yang ditawarkan, sektor jasa keuangan digital telah mendorong pada hilirisasi ekonomi digital yang akseleratif, inklusif, dan memberdayakan," tandas Menkominfo.
Baca juga : Intel akan Catatkan Mobileye ke Bursa Efek
Menurut Johnny utilisasi teknologi digital di sektor keuangan kini juga telah merambah salah satu tulang punggung utama perekonomian nasional, yakni pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).
“Data Kementerian Koperai dan UKM, dari total 64 juta UMKM di Indonesia, terdapat sekitar 26 persen atau 16,4 juta UMKM yang telah digitally onboard,” ungkapnya.
Selain itu, Menkominfo menyatakan sebagai salah satu bentuk adopsi teknologi digital yang dilakukan oleh UMKM adalah dengan menggunakan metode pembayaran digital Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS.
“Bank Indonesia mencatat hingga November 2021 lalu, telah terdapat 13 juta lebih UMKM di Indonesia yang menggunakannya,” jelasnya.
Menyikapi potensi ekonomi digital di Indonesia yang prospektif, Kementerian Kominfo telah menyusun kerangka transformasi digital Indonesia melalui Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024.
"Di mana terdapat empat pilar yang menjadi pedoman realisasi agenda akselerasi transformasi digital Indonesia di dalamnya, meliputi empat pilar utama yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital," jelas Menteri Johnny.
Menurut Menkominfo, Peta Jalan Indonesia Digital mencakup 100 inisiatif utama pada 10 sektor prioritas nasional, termasuk di dalamnya inisiatif sektor jasa keuangan.
"Di antaranya mengembangkan Indonesia menjadi Fintech Hub Asia Tenggara dan membangun instrumen pendanaan berbasis capital venture bagi UMKM dan startup," tandasnya. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Nongsa Digital Park Yakin Capai Target Investasi Rp40 Triliun
Jalin dan Bank UMKM Jatim Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Transformasi Digital Indonesia melalui Inovasi Startup
Penguasaan Media Digital Bantu Produk Lokal Berdaya Saing
Ekosistem Digital Dongkrak Kualitas Layanan Pengoperasian Data Organisasi
Jalin Kerjasma Statisa, Populix Hasilkan Data Konektivitas Konsumen Indonesia
Kemenkominfo dan BSSN Harus Bertanggung Jawab atas Peretasan PDNS
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik
Pusat Data Nasional Kedua akan Dibangun di KEK Nongsa Batam
Server PDN Diretas, Komisi 1 Panggil Menkominfo
18 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber PDNS 2 Diprediksi Pulih Akhir Juni
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap