visitaaponce.com

Fitch Dua Perusahaan Properti Tiongkok Gagal Bayar Utang

Fitch: Dua Perusahaan Properti Tiongkok Gagal Bayar Utang
Seorang wanita berjalan melewati kompleks perumahan oleh pengembang properti Tiongkok Evergrande di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok.(AFP/Noel Celis.)

DUA perusahaan properti besar Tiongkok mengalami gagal membayar obligasi senilai US$1,6 miliar kepada kreditur luar negeri. Lembaga Fitch Ratings mengatakan itu Kamis (9/12). Ini karena penularan menyebar di sektor realestat yang dililit utang pada negara itu.

Pemerintah Tiongkok memicu krisis dalam industri properti ketika meluncurkan upaya tahun lalu untuk mengekang utang yang berlebihan di antara perusahaan realestate serta spekulasi konsumen yang merajalela.

Perusahaan-perusahaan yang memiliki utang besar untuk berkembang tiba-tiba menemukan keran dimatikan dan mulai berjuang untuk menyelesaikan proyek, membayar kontraktor, serta memenuhi pembayaran domestik dan asing.

Raksasa realestat Evergrande menjadi perusahaan profil tertinggi yang terlibat dalam krisis. Ia berjuang selama berbulan-bulan untuk mengumpulkan modal untuk melunasi utang senilai US$300 miliar.

Pada Kamis, Fitch mengonfirmasi perusahaan telah gagal bayar untuk pertama kali pada lebih dari US$1,2 miliar utang obligasi. Karenanya, Fitch menurunkan status perusahaan ke peringkat restricted default.

Fitch juga mengonfirmasi Kaisa, perusahaan properti yang lebih kecil tetapi salah satu yang paling berutang di Tiongkok, juga telah gagal membayar obligasi senilai US$400 juta.

Menurut Bloomberg News, sebelum Kamis, setidaknya 10 perusahaan realestat dengan peringkat lebih rendah kini telah gagal membayar obligasi dalam negeri atau luar negeri sejak musim panas.

Baca juga: Pengembang Properti Tiongkok Alami Gagal Bayar Utang

Sebelum Kamis, para peminjam Tiongkok telah gagal membayar obligasi luar negeri senilai US$10,2 miliar, menurut Bloomberg. Perusahaan realestat menyumbang 36% dari gagal bayar tersebut. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat