Masyarakat Diminta tidak Tergiur Iming-Iming Diskon Besar Harbolnas
![Masyarakat Diminta tidak Tergiur Iming-Iming Diskon Besar Harbolnas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/8c005a4253651393b8f352de0e173d86.jpg)
MENJELANG akhir tahun masyarakat Indonesia siap menyambut pergelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Dalam ajang ini para merchant e-commerce berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) berharap penyelenggaraan Harbolnas dapat memberi efek positif pada perekonomian nasional. Harbolnas diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan penjualan produk dalam negeri, tetapi juga dapat menggerakkan sektor lain seperti transportasi dan logistik, sehingga memberikan dampak lebih besar bagi ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Heru Sutadi mengingatkan masyarakat agar pada momentum harbolnas lebih berhati-hati ketika berbelanja daring. "Jangan mudah tergiur dengan berbagai gimmick atau iming-iming diskon besar, cashback, dan promo lain. Konsumen juga harus lebih bijak dalam berbelanja. Berbelanjalah berdasarkan kebutuhan bukan keinginan," kata Heru, Minggu (12/12).
Heru menjelaskan, hingga awal Desember 2021 BPKN mencatat terdapat 3.177 pengaduan dan 481 pengaduan di antara jumlah itu berasal dari sektor e-commerce. Pengaduan terkait sektor e-commerce merupakan tertinggi kedua setelah jasa keuangan.
Melihat jumlah pengaduan terkait e-commerce yang cukup tinggi, pihaknya mengimbau agar konsumen memperhatikan hal-hal berikut sebelum berbelanja secara online agar terhindar dari kerugian maupun tindak kejahatan. Pertama, dia meminta konsumen belanja berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Kemudian, pilih situs belanja yang online yang terpercaya.
Baca juga: Sri Mulyani Perkirakan Banyak Orang Kesepian pada 2045
Konsumen juga harus menghindari penawaran yang tidak masuk akal serta berhati-hati dengan kejahatan siber. Pastikan platform e-commerce memiliki mekanisme pengaduan yang jelas. "Jangan sungkan komplain bilamana barang yang diterima tidak sesuai pesanan dan baiknya divideokan dari awal paket dibuka sehingga ada bukti jika produk dikembalikan karena cacat, salah ukuran, maupun tidak sesuai pesanan," kata Heru. (OL-14)
Terkini Lainnya
Perilaku Konsumen Indonesia, Benakah Harga Murah Jadi Alasan Utama Berbelanja Daring?
Studi: Mayoritas Masyarakat Senang Berbelanja Barang Kemasan Konsumen
Tak Ada Kejelasan Bertahun-tahun, 46 Konsumen Korban Pembelian Properti Laporkan Developer ke Polisi
Industri FMCG Punya Potensi Pasar Besar di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Ini 5 Tren Utama Perilaku Belanja Konsumen Indonesia
Ruko Masih Menarik untuk Investasi Properti Jangka Panjang
Harbolnas 2023 Catatkan Penjualan Produk Lokal Tertinggi Usai PPKM
Merek Lokal Naikkan Penjualan di Harbolnas
H&H Skincare Tetap Gunakan TikTok untuk Kembangkan Bisnisnya
Ada Ganjalan TikTok Tokopedia tidak Halangi UMKM Untung
Rayakan Harbolnas, Tokopedia Usung Kampanye Beli Lokal
Peringati Hari Pelanggan dan Harbolnas, Watsons 9.9 Super Sale Digelar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap