visitaaponce.com

Keunikan Arsitektur Tradisional Indonesia Jadi Daya Tarik Wisatawan

Keunikan Arsitektur Tradisional Indonesia Jadi Daya Tarik Wisatawan 
Webinar aristektur bangunan adat(Dok. Ikatan Arsitek Indonesia)

KEUNIKAN Arsitektur tradisional dikenal memiliki nilai budaya tinggi, karena tampil dalam balutan seni bangunan dan filosofi adat yang mengagumkan. Salah satunya ialah Rumah Panggung dari kayu yang merupakan bangunan khas asal Sulawesi. 

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Sulawesi Selatan Fahmyddin mengatakan, IAI sebagai institusi arsitek professional berharap agar rumah panggung khas Sulawesi ini dapat dilestarikan sebagai bukti sejarah. 

"Orang Sulawesi sudah lama mengenal budaya berarsitektur," ujarnya dalam webinar Rumah Panggung Sulawesi yang digelar Majalah Asrinesia dan Kenari Djaja bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan, Kamis (17/3). 

Dalam seminar itu, sejumlah arsitek memaparkan Rumah Panggung Sulawesi dari berbagai sisi. Arsitek Sudjar Adityadjaja menuturkan, rangkaian sejarah arsitektur dan beberapa tipe bangunan tradisional telah menjadi daya tarik wisatawan dan penggemar arsitektur Rumah Kayu. 

Keindahan arsitektur tropis ini dibuktikan juga dari penelusuran Andika Ferial, arsitek yang juga pengajar Arsitektur Universitas Hasanuddin, terhadap bangunan  Rumah Toraja yang melegenda. 

Baca juga : Wamendag Jadi Ketua Delegasi RI dalam Sengketa Nikel dengan Uni Eropa

Cerita keindahan, keluhuran dan potensi Arsitektur Nusantara, sehingga menjadidaya tarik pariwisata Indonesia yang andal, disampaikan oleh Arsitek Yori Antar yang telah menelusuri dan mendalami peninggalan budaya nenek moyang. 

"Pengalaman berkeliling pelosok Indonesia hingga ke luar luar negeri memberi banyak pengalaman yang dapat dibagikan tentang merawat situs dan bangunan bersejarah termasuk karya arsitektur tradisional yang bisa menjadi acuan dalam merancang arsitektur di nusantara," katanya. 

Keindahan arsitektur dan kekayaan budaya di Rumah Sulawesi, dibahas para ahli dengan peserta dari kalangan arsitek, desainer interior, mahasiswa arsitektur dan interior, pelaku pembangunan, dan pemerhati arsitektur. Sosok rumah panggung kayu ulin dengan aneka ragam hias khas masyarakat Bugis, memberi kebanggaan bangsa Indonesia kepada  dunia di era globalisasi. 

Co Founder & President Director of PT Kenari Djaja, Hendra B Sjarifudin berharap seminar bertema Arsitektur Nusantara ini dapat menghargai karya adiluhung nenek moyang bangsa dan bisa jadi panutan para arsitek penerus dan salah satunya  dikembangkan sbg potensi Pariwisata Daerah. 

"Rumah Toraja merupakan bagian dari banyak Asitektur Rumah Panggung di Sulawesi dan perlu dilestarikan dan dipromosikan. Dengan banyaknya destinasi wisata arsitektur ini pasti akan lebih menghidupkan kegiatan UMKM sekitarnya dan di daerah lainnya di Indonesia," tutup Hendra. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat