Produksi Bawang di Sumbar Melimpah, Perlu Penangganan Pemasaran
KEPALA Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Imran Syahrial memastikan bahwa kebutuhan bawang dan cabai untuk menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri dalam kondisi aman dan perlu penanganan pemasaran.
Menurutnya, bawang dan cabai selalu tersedia karena panen raya di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat selalu terjadi setiap bulan.
"Kelebihan kita (Kabupaten Solok) karena panen rayanya terjadi setiap bulan. Jadi bisa dipastikan untuk kebutuhan bawang dan cabai menjelang puasa dan lebaran dalam kondisi aman," ujar Imran, Kamis, 24 Maret 2022.
Imran menjelaskan, produksi bawang merah untuk bulan Maret ini mencapai 14.430,5 ton dari luasan panen sekitar 931 ha.
Adapun prognosa produksi pada bulan April mendatang diperkirakan mencapai 14.912,6 ton dengan rata-rata harga bawang super 1 sebesar Rp. 22.000 dan bawang super 2 Rp. 19.000.
Sementara harga di tingkat petani untuk bawang yang biasa berkisar di Rp 18 ribu," katanya.
Pakar Pangan dari Universitas Andalas, Muhammad Makky mengatakan bahwa panen bawang dan cabai di Provinsi Sumatera Barat sudah berlangsung sejak minggu lalu, terutama di daerah sentra seperti Kabupaten Solok dan Agam.
"Harga cendrung stabil yang berarti tidak ada kenaikan yang signifikan. Saya juga mengapresiasi jajaran dinas terkait karena mengawal produksi bawang dan cabai secara baik," katanya.
Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Juwari memastikan bahwa produksi dan ketersediaan bawang cukup melimpah. Bahkan beberapa sentra di Jawa Tengah masih menggelar panen raya. Dengan kondisi ini Juwari berharap masyarakat tetap tenang dan tidak berpikir impor.
"Jangan impor dong kasian petani kita. Yang pasti produksi bawang tahun ini aman, bahkan bisa mencukupi sampai puasa dan lebaran," tutupnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Perkuat Kolaborasi Pertanian Kopi demi Dorong Ekonomi Kerakyatan
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Dukungan Nyata Kementan, Petani Desa Marga Mulya Berhasil Panen Raya
Inflasi ke Depan Diperkirakan Melandai seiring Panen Raya
Perum Bulog Klaim Serap 486 Ribu Ton Gabah di Sepanjang April 2024
Tidak Ada Alasan bagi Bulog untuk tidak Serap Gabah Petani
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap