Ada Wilayah Surplus Jagung, Namun Distribusi Terkendala
![Ada Wilayah Surplus Jagung, Namun Distribusi Terkendala](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/29b8f2a60c100e3fba59e69dc5c10b16.jpg)
KEPALA Badan Pangan Nasional (BPN) atau National Food Agency Arief Prasetyo Adi meninjau wilayah panen jagung yang surplus di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, pihaknya mengakui ada kendala pada distribusi.
"Panen jagung terus berlimpah, tetapi tidak dapat terdistribusi dengan cepat, lantaran keterbatasan logistik pangan," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (25/6).
Untuk mengupayakan hal tersebut, NFA bersinergi dengan Kementerian Perhubungan mendorong percepatan mobilisasi hasil pangan. Itu dengan optimalisasi fungsi pelabuhan untuk arus pergerakan bahan pangan.
Baca juga: Mentan SYL Ajak Saudagar Bugis Bangun Sektor Pertanian
“NFA bersama Kementerian Perhubungan, Bulog, PT Berdikari member of ID Food, serta Pemprov Nusa Tenggara Barat mendorong percepatan logistik pangan," imbuhnya.
NFA juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait distribusi pangan antarwilayah guna menjangkau semua daerah. "Kami bangun ekosistem pangan didukung fasilitas pelabuhan yang baik. Untuk melancarkan distribusi, sehingga produksi petani cepat terserap," terang Arief.
Baca juga: Presiden: Diversifikasi Pangan Harus Dilakukan
Jika ekosistem pangan berjalan, Arief meyakini bahwa produksi pangan di NTB, seperti jagung yang cukup berlimpah, akan menjadi sumber pangan. Bahkan, bisa didorong untuk komoditas ekspor.
“Kalau stoknya cukup, kita bisa simpan untuk panen berikutnya. Sisanya, kita dorong ekspor ini adalah waktunya kita bersaing keluar sesuai arahan Presiden," pungkasnya.
Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Andre Mulpyana menyebut pihaknya akan fokus mengurai penyempitan arus keluar (bottleneck) komoditas pangan melalui jalur laut. Itu sebagai upaya memperlancar distribusi pangan antarwilayah.(OL-11)
Terkini Lainnya
Penurunan Produksi Sebabkan Kenaikan Harga Pangan
Pengamat : Judi Online bisa Menurunkan Sisi Produktivitas
RDP Komisi VII: Ternyata, Hanya Produksi Migas Pertamina yang Meningkat
Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras
Mentan Lepas Ekspor Jagung 50 Ribu Ton ke Filipina
Dorong Kesejahteraan Petani, Bibit Kentang UPLAND Project Ditanam di Garut
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Truk Muatan Jagung Tertabrak Kereta Komuter, 5 Perjalanan KA Lain Tertahan
100 Ha Tanaman Pangan Dibabat Akibat Gagal Panen
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap