visitaaponce.com

Ketua Asosiasi Produsen Listrik SwastaDorong Percepatan Transisi Energi

Ketua Asosiasi Produsen Listrik Swasta Dorong Percepatan Transisi Energi
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) beroperasi di kawasan Pantai Cilacap, Jawa Tengah. Indonesia terus mendorong program transisi energi.(MI/Liliek Dharmawan )

KETUA Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) terpilih periode 2022-2025, Arthur Simatupang, menyampaikan visinya untuk semakin mendorong percepatan transisi energi di Indonesia.

Arthur juga berharap kedepan APLSI dapat bekerja sama dengan komunitas dan masyarakat untuk melakukan edukasi tentang emisi karbon dan gaya hidup rendah karbon.

Dalam paparan visi dan misinya, Arthur menjelaskan bahwa pada periode ke depan, APLSI akan melakukan repositioning, kaderisasi keanggotaan, serta berkolaborasi dengan lebih banyak pihak agar transisi energi menuju kelistrikan yang semakin ramah lingkungan, peningkatan kualitas udara, dan sustainable dapat segera terwujud. 

“Kita akan terus mengawal apa yang telah dibangun selama ini sambil meningkat edukasi dan awareness akan pentingnya transisi energi yang mengedepankan kelestarian lingkungan," kata Arthur dalam keterangan pers, Selasa (28/6).

"Banyak sekali yang masih bisa dilakukan agar Indonesia menjadi yang terdepan dalam transisi energi dan sangat penting bahwa hal tersebut bisa semakin terjangkau oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Untuk itu perlu adanya dukungan perangkat regulasi, jaminan pendanaan serta alih teknologi. Dalam hal keandalan sistem kelistrikan dan rasio elektrifikasi yang sudah mencapai hampir 100 persen juga harus terus ditingkatkan dan dijaga.

Untuk itu, menurut Arthur, perlu adanya keseimbangan antara sumber pembangkit listrik yang bersifat backbone dan sumber pembangkit baru dan terbarukan.

Pihaknya juga terus berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah ke depan. 

“Sebagai wadah yang menyatukan kelistrikan swasta nasional, kami mendukung adanya terobosan-terobosan pemerintah agar berhasil menjaga kedaulatan energi di Indonesia yang inklusif dan kolaboratif,” tambahnya.

Musyawarah Nasional (Munas) APLSI yang telah dilaksanakan pada hari Senin, 20 Juni 2022 kembali menetapkan Arthur Simatupang sebagai Ketua Umum periode 2022-2025.

Munas tersebut dihadiri oleh hampir seluruh anggota yang merupakan pemilik Independent Power Producer (IPP) dari seluruh Indonesia dengan total output sebesar 15 GW.

Usai memberikan laporan pelaksanaan program kerja periode sebelumnya, Arthur terpilih secara aklamasi melanjutkan periode sebelumnya.  

Arthur sebelumnya menjabat Ketua Umum APLSI periode 2018-2021 dan merupakan bagian dari manajemen senior sejumlah perusahaan bidang energi di antaranya sebagai direksi dan komisaris di beberapa perusahaan yang tergabung dalam grup PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). 

APLSI merupakan organisasi yang terdiri dari Independent Power Producer (IPP), mitra utama PT PLN (Persero). Organisasi yang memperjuangkan kepentingan para produsen listrik swasta ini dibentuk pada 8 Agustus 2008.

Saat ini APLSI terdiri dari 26 IPP dengan total output 14.406 MW. Selain sebagai wadah komunikasi sesama anggota, APLSI juga merupakan organisasi yang mendorong sinergi antara PLN, pemerintah, dengan kalangan pengusaha di bidang industri, konstruksi, dan terkait kelistrikan lainnya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat