Perusahaan Swasta Tanggung Iuran BPJAMSOSTEK untuk 250 Pekerja Rentan
SEBANYAK 250 orang perangkat aparatur di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, telah didaftarkan program Jamsostek.
Mereka mengikuti program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Iuran mereka ditalangi dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Mayekawa Indonesia.
Dalam pernyataannya, Kamis (30/6), Ambar Basuki, Manager HR & GA PT. Mayekawa Indonesia menyampaikan, "Sangat menghargai layanan profesional yang ditunjukan BPJS Ketenagakerjaan. Cepat, responsive dan sangat melayani."
"Peduli perlindungan pekerja rentan yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu pekerja rentan mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, sangat kami apresiasi," kata Ambar.
"Oleh karenanya, kami langsung menyambut baik dan mengalokasikan anggaran CSR Perusahaan untuk berpartisipasi pada Program Peduli perlindungan pekerja rentan," tuturnya..
BPJAMSOSTEK mengajak perusahaan membantu pekerja rentan, seperti perangkat apratur, dewan masjid, pemulung, guru honorer, dan pedagang kaki lima, agar terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Dukung Arahan Wapres untuk Percepatan MPP
Salah satu caranya adalah menalangi iuran Jamsostek mereka. Dengan begitu, para pekerja rentan tidak khawatir untuk bekerja semaksimal mungkin meski menghadapi risiko sewaktu-waktu.
Pekerja rentan adalah mereka yang memiliki risiko tinggi dalam bekerja. Upah mereka sangat minim. Hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum.
Kehidupan mereka serba terbatas, jauh dari standar layak hidup masyarakat yang bekerja di kantor atau membangun wirausaha. Mereka tersebar di berbagai area kota.
Kepala BPJAMSOSTEK Jakarta Sudirman, Suhuri, mengapresiasi bantuan PT. Mayekawa Indonesia. “Komitmen membantu iuran jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian untuk puluhan pekerja rentan mengandung empati besar membantu kaum lemah, seperti pekerja rentan.
"Kami optimistis upaya ini akan terus bergulir. Akan ada pihak lain yang juga membantu pekerja rentan sehingga semakin banyak lagi yang terlindungi,” ujar Suhuri.
Peduli perlindungan pekerja rentan merupakan program perlindungan bantuan kepada kelompok masyarakat yang masuk ke dalam pekerja rentan, agar mereka dapat memperoleh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Gerakan ini membayarkan iuran para pekerja bukan penerima upah (BPU), yang belum mampu untuk menjadi peserta Jamsostek secara mandiri karena keterbatasan penghasilan," jelasnya.
"Contoh pekerja rentan di sekitar sini adalah penjual kopi keliling, atau kita mengistilahkannya Starling alias starbuck keliling," ujar Suhuri.
Peduli perlindungan pekerja rentan merupakan inovasi sosial yang ditujukan untuk membantu perlindungan pekerja rentan melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pendanaan program tersebut diambil dari penganggaran CSR perusahaan swasta, BUMN/BUMD ataupun sumbangan masyarakat secara individual.
“Kami mengajak para pengusaha, karyawan, dan seluruh elemen, untuk berpartisipasi. Ini merupakan donasi untuk keberlangsungan saudara kita para pekerja rentan yang hidupnya serba terbatas. Mereka adalah warga negara, sama seperti kita, yang membutuhkan perlindungan Jamsostek,” kata Suhuri. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Gen Z dan Milenial, Ini yang Diperhatikan dalam Memilih Pekerjaan
Tingkatkan Kebijakan K3 Tanah Air, Kemnaker Gandeng KOSHA
Ombudsman Angkat Bicara Soal Iuran Tapera, Apa Bunyinya?
Komisi V DPR RI Minta Pemerintah Tunda Program Tapera di 2027
Soal Tapera, Menteri PU-Pera Tunggu Usulan dan Arahan DPR RI
Pemerintah Klaim tidak Tergesa-gesa Pungut Iuran Tapera
Pamapersada dan United Tractors Sabet Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024
Layanan Tata Kelola Pelabuhan Terus Ditingkatkan
Melalui Program MSIB, Mahasiswa Diperkaya lewat Beragam Program Pembelajaran
Berkontribusi Nyata, Rayakan Idul Adha dengan Pembagian Hewan Kurban
Edukasi Anak-anak dengan Cara Menyenangkan di Luar Sekolah
Meriahkan HUT Kota Jakarta, Inilah Daftar Dewan Juri DKJ Awards 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap