Presiden Ingin Koperasi Produksi Minyak Makan Merah
![Presiden Ingin Koperasi Produksi Minyak Makan Merah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/5378aef2ab176d966422e2aa74a8220f.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo meminta agar koperasi di sejumlah daerah membangun pabrik minyak makan merah. Hal itu sebagai alternatif pencegahan stunting dan gizi buruk di tengah masyarakat.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat mendampingi meninjau proses penelitian minyak makan merah di Medan, mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti dan mendorong koperasi untuk mulai memproduksi komoditas tersebut.
“Presiden meminta kami untuk menindaklanjuti, agar koperasi ini menjadi produsen minyak makan merah. Pada dasarnya, koperasi sudah ada beberapa yang siap,” ujar Teten, Kamis (7/7).
Baca juga: Minyak Makan Merah Bisa Bantu Cegah Stunting
Minyak Makan Merah merupakan inovasi dari produk turunan kelapa sawit selain CPO, yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan makanan multifungsi. Mulai dari untuk menggoreng, hingga dapat dikonsumsi langsung sebagai minyak makan.
Keunggulan minyak makan merah terletak pada kandungan gizi tinggi, mengandung beta karoten, vitamin A, fitonutrien dan komposisi asam lemak. Sehingga, menjadi produk fungsional yang strategis dalam pengentasan stunting di Indonesia.
Baca juga: Presiden: Kawasan yang Tertata Bisa Tekan Angka Stunting
Adapun kandungan fitonutrien pada minyak makan merah, terutama vitamin E, dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif kosmetik, yang dapat mencegah penuaan dini. Serta, bahan farmasi pencegah penyakit degeneratif.
Menurut Teten, koperasi di Indonesia berpotensi untuk menjadi produsen minyak makan merah, dengan dipasok para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Apalagi, nilai investasi yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan pabrik minyak goreng komersial.
Di samping itu, biaya logistik dari produksi minyak makan merah juga relatif kecil. "Kita perlu mempercepat hilirisasi sawit oleh koperasi. Sehingga, petani sawit mendapatkan nilai tambah ekonomi," jelas Teten.(OL-11)
Terkini Lainnya
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Kasus Jenazah Dicor, Tiga Pelaku Pembunuhan dan Motif Diungkap
Aturan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Dimanfaatkan Koperasi
Jenazahnya Dicor di Ruko, Pegawai Koperasi Dibunuh Debiturnya
Pukat UGM Sebut Pernyataan Alexander Marwata Ganggu Penangkapan Harun Masiku
Penurunan Produksi Sebabkan Kenaikan Harga Pangan
Pengamat : Judi Online bisa Menurunkan Sisi Produktivitas
RDP Komisi VII: Ternyata, Hanya Produksi Migas Pertamina yang Meningkat
Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras
Mentan Lepas Ekspor Jagung 50 Ribu Ton ke Filipina
Dorong Kesejahteraan Petani, Bibit Kentang UPLAND Project Ditanam di Garut
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap