Bahlil Lahadalia Dukung UMKM Jangan Sebatas Slogan
![Bahlil Lahadalia: Dukung UMKM Jangan Sebatas Slogan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/4054102e0f4e327166135a27c0663266.jpg)
MENTERIi Investasi Bahlil Lahadalia mendorong pemangku kepentingan untuk bahu-membahu memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nasional. Pasalnya, sektor yang kerap menjadi tulang punggung perekonomian itu kini tertatih akibat pandemi covid-19.
Dia juga berharap dukungan pada sektor UMKM tak hanya sebatas jargon maupun ucapan semata. Dunia usaha berskala besar diminta untuk serius mengulurkan tangan mengangkat bisnis pelaku UMKM.
"Kadang kita tidak berpihak pada UMKM, hanya slogan saja. Padahal UMKM ini yang bisa menjaga ekonomi kita," kata Bahlil dalam Mid Year Economic Outlook 2022 ke-2 bertema Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik Pascapandemi, Rabu (3/8).
Untuk itu, pemerintah menerbitkan sejumlah aturan yang mendorong terciptanya kolaborasi antara usaha besar dengan UMKM. Kolaborasi itu diarahkan melalui konsep kemitraan penanaman modal antara usaha besar dengan UMKM daerah.
Setidaknya ada tiga payung hukum yang mengamanatkan ihwal kemitraan itu. Pertama, tertuang dalam pasal 90 Undang Undang 11/2020 tentang Cipta Kerja.
Beleid itu mewajibkan pemerintah pusat dan daerah untuk memfasilitasi, mendukung, dan mestimulasi kegiatan kemitraan usaha menengah besar dengan koperasi, UMK yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan level usaha.
Lalu payung hukum kedua tertuang dalam pasal 118 Peraturan Pemerintah 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Aturan itu mengamanatakan pemerintah pusat dan pemda berkoordinasi menyusun kebijakan dan program pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, serta pengendalian umum terhadap pelaksanaan kemitraan.
Berikutnya, payung hukum ketiga tertuang dalam Peraturan Menteri Investasi 1/2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Daerah.
Aturan ini menjadi pedoman bagi pelaku usaha, K/L dan pemda dalam pelaksanaan kemitraan usaha besar dan UMKM di daerah.
Dorongan-dorongan tersebut, kata Bahlil, agar UMKM nasional dapat bertumbuh secara sehat dan perlahan meningkatkan kapasitas bisnisnya. Dengan begitu peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia makin terbuka lebar.
"PDB kita kontribusi terbesar adalah UMKM, jumlah unit usaha 64 juta lebih. Dari 131 juta lapangan kerja, 120 juta itu dari UMKM," urainya.
Selain kemitraan, upaya memajukan UMKM juga dilakukan melalui sarana pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sebab, sektor usaha tersebut kerap terkendala pada permasalahan pendanaan.
Padahal nilai kredit perbankan nasional berada di angka Rp6.000 triliun. Namun porsi pembiayaan untuk UMKM bahkan tak sampai separuhnya.
"UMKM hanya Rp1.270 triliun atau 18%. Di negara lain 30-40% untuk UMKM. Jadi ini antara slogan berdayakan UMKM, tapi pembiayaannya malah kecil," kata Bahlil.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryadi Sasmita menyampaikan, pihaknya terus mendorong dunia usaha untuk berkolaborasi dengan UMKM. Apalagi sektor tersebut memiliki potensi yang cukup besar untuk tumbuh.
"Sekarang kita perlu fokus pada ekonomi kerakyatan, membantu UMKM. Kadin, Apindo dan 125 asosiasi lainnya fokus membantu UMKM untuk ekspor, meningkatkan produk dalam negeri, koperasi, membantu di ritel, hingga mengurangi impor," ujar Suryadi.
"Kadin punya program besar (untuk UMKM) yang akan kita realisasikan dalam waktu singkat, perlu kerja sama dengan pemerintah, karena memang perlu kerja sama," tambahnya. (Mir/OL-09)
Terkini Lainnya
Bamsoet Ungkap Rencana Maju Menjadi Ketum Golkar
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
DPR Semprot Bahlil Soal Investasi Asing di IKN
Ormas Kelola Tambang, Bahlil: Masyarakat Kecil juga Diberikan
Anggap tidak Adil, DPR Cecar Bahlil soal Ormas Kelola Tambang
Bahlil: PBNU akan Kelola Tambang Batu Bara Eks Bakrie Grup
Festival IKM 2024 Jadi Ajang Promosi Produk UMKM Klaten
Menggali Keunikan Produk Lokal Kabupaten Sumbawa bersama Program Bale Berdaya
Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia
Pamapersada dan United Tractors Sabet Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Forum Komunikasi Mandailing, Pelaku Ushaha Harap Ada Perbaikan Ekonomi di Tingkat UMKM
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap