Bupati Bima Sektor Pertanian Jadi Program Prioritas Jangka Panjang
![Bupati Bima: Sektor Pertanian Jadi Program Prioritas Jangka Panjang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/f9a836415bc9b791f7cf806f74b4bcad.jpg)
BUPATI Bima, Indah Dhamayanti Putri, mengapresiasi tingginya produksi pertanian Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, pertanian terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi selama pandemi. Karena itu, Indah mengatakan, ke depan program prioritasnya adalah membangun pertanian yang berkembang dan berkelanjutan.
"Alhamdulillah perekonomian di Kabupaten Bima masih stabil meskipun di tengah badai Pandemi Covid 19. Hal itu dikarenakan andil sektor pertanian yang cukup tinggi. Sektor ini masih menjadi penyumbang terbesar bagi PDRB Bima," ujar Indah, Senin (8/8)
Indah mengatakan, komoditas yang saat ini dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bima antara lain komoditas jagung, cabai, bawang merah, dan tanaman pangan lainya seperti padi dan sorgum.
Menurut Indah, semua kebutuhan itu merupakan program prioritas dan komoditas unggulan Kabupaten Bima yang berkelanjutan.
"Kita akan tingkatkan terus apa yang menjadi arahan Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional," katanya.
Ditambahkan Indah, sektor pertanian merupakan sektor penting dalam menunjang kehidupan manusia di seluruh Indonesia. Artinya, sebuah daerah baru bisa berkembang apabila sektor pertanianya terus dihidupkan.
Baca juga: Ekonomi Riau Naik Tinggi Karena Sektor Pertanian Tumbuh Positif
"Saya memiliki prinsip bahwa suatu daerah itu bisa maju apabila menghidupkan pertanian. Pertanian jadi tumpuan dan pertanian jadi harapan," katanya.
Diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 tumbuh 5,44 persen.
Hal paling menarik, tiga sektor yang berkontribusi tertinggi, salah satunya pertanian. Ini terlihat dari besaran distribusi dan andil pertanian yang mencapai 12,98 persen atau tumbuh meyakinkan sebesar 1,37 persen.
Tercatat faktor tumbuhnya Nilai Tukar Pertani (NTP) yang mencapai 3,20 persen berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Industri FMCG Punya Potensi Pasar Besar di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Bisa Ditingkatkan di Atas 5%
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap