visitaaponce.com

PEMERINTAH terus mendorong pemerintah daerah (pemda) dan pengusaha penyedia barang dan jasa untuk mempercepat penggunaan produk dalam negeri. Untuk mempermudah hal tersebut, Kembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) telah mengembangkan platform dan toko daring e-Katalog yang juga mempermudah proses lelang dan menghindarkan potensi korupsi.

Hal itu juga mendapat perhatian khusus Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di ajang Apkasi Procurement Network (APN) 2022, Agustus lalu.

Mendukung kebijakan pemerintah tersebut, platform B2B marketplace Ralali.com turut meluncurkan Ralali Tender yang merupakan solusi dalam bidang procurement atau pengadaan barang dan jasa pemerintah.  

"Dengan Ralali Tender, perusahaan pengadaan barang dan jasa pemerintah bisa langsung mendapatkan partner yang tepat, produk-produk kebutuhan bisnis dengan stok mencukupi, serta harga yang sesuai budget atau anggaran," kata Joseph Aditya, CEO dan Founder Ralali.com.  

Dengan tergabung di Ralali Tender, perusahaan bisa mengakses fitur Business Collection yang merupakan salah satu fitur pengelompokan barang belanja grosir di Ralali.com. 

"Perusahaan bisa memanfaatkan fitur ini untuk melakukan transaksi lebih mudah. Pilih salah satu dari berbagai kategori usaha seperti MRO, Horeca, ATK, dan masih banyak lagi," jelasnya. 

Baca juga : UMKM Wajib Punya Rencana Bisnis Agar tak Melulu Berharap Hibah

Selain kemudahan belanja melalui pencarian produk berdasarkan segmentasi usaha, produk yang ditawarkan berasal dari jenama (brand) terpercaya, sehingga menjadi jaminan kualitas produk.  

Di sisi lain, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Request for Quotation (RFQ) yang memudahkan para penjual untuk bertemu dengan pembeli yang tepat. Fitur ini memungkinkan pembeli untuk mengajukan kebutuhan usaha sesuai budget tertentu. Penjual produk bisa memberikan penawaran harga yang sesuai dengan kebutuhan pembeli. 

Sejak diluncurkan pekan lalu, sejumlah perusahaan telah bergabung dalam Ralali Tender. Diantaranya ialah supplier peralatan teknik, mechanical, engingeering, electrical, spare parts asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, PT Berkat Pratama Teknik.  

Apkasi Procurement Network (APN) 2022 Expo and Forum bertujuan mendorong komunikasi antara penyedia barang dan jasa dengan para Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya percepatan peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN), Usaha Menengah Kecil (UMK). dan Koperasi pada pengadaan barang/jasa pemerintah.  

Sementara itu, Direktur Pengembangan System e-Katalog Yulianto Prihandoyo mendorong SKPD untuk melakukan pengadaan barang dan jasa melalui e-Katalog. Menurutnya, e-Katalog lebih mengefiensikan waktu dalam pengadaan barang dan jasa serta terbentuknya pengadaan secara lebih transparan. (RO/OL-7)