visitaaponce.com

Kolaborasi Hadirkan Solusi e-Procurement untuk Korporasi

Kolaborasi Hadirkan Solusi e-Procurement untuk Korporasi
Sesi foto dalam penandatanganan kerja sama antara Eezee dan Schneider Electric di Jakarta, Selasa (20/2).(DOK SCHNEIDER ELECTRIC)

EEZEE, platform marketplace MRO (Maintenance, Repair & Operation) & business supplies, bersama Schneider Electric, menandatangani perjanjian kerja sama strategis yang akan meningkatkan aksesibilitas, memperbanyak pilihan kanal dan merampingkan proses pengadaan produk dan solusi kelistrikan Schneider bagi para pelanggannya di segmen korporasi.

Schneider menjadi mitra enterprise besar pertama Eezee di Indonesia dan sekaligus menandai ekspansi bisnisnya secara resmi di wilayah ini. Kemitraan keduanya diharapkan dapat memberikan solusi inovatif bagi pelaku usaha dalam pengadopsian digitalisasi proses pengadaaan (e-procurement) di Indonesia.

Kolaborasi antara Eezee dan Schneider diharapkan dapat memberikan solusi inovatif bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam mengadopsi digitalisasi proses pengadaan barang dan jasa (eprocurement). Hal ini akan membantu pelanggan meningkatkan efisiensi proses pengadaan hingga 10 kali lebih cepat dan menghemat biaya rata-rata 8%-12% dibandingkan dengan proses offline biasa.

Baca juga : Digitalisasi Rekrutmen Karyawan Versus Antrean Panjang Pencari Kerja

Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Logan Tan, CEO & Co-Founder Eezee dan Donald Situmorang, Digital Sales Director of Schneider Electric Indonesia di Kantor Schneider Electric Indonesia, Cibis Nine, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).

“Eezee menyediakan marketplace yang memungkinkan pelaku bisnis dan perusahaan membeli produk alat kantor hingga peralatan keselamatan dan industri melalui platform digital yang lebih praktis, dan efisien. Platform terpusat ini menyederhanakan proses pengadaan, dan memastikan konsistensi, kepatuhan terhadap peraturan dalam praktik pembelian di seluruh organisasi. Platform Eezee dapat terintegrasi dengan sistem internal perusahaan, memungkinkan sistem pelaporan dan keterlacakan yang terstruktur dan real time,” ucap Logan. 

“Kami yakin potensi pasar pengadaan atau belanja barang pendukung seperti MRO dan perlengkapan kantor di Asia Tenggara sangat besar. Setidaknya sekitar US$12,5 miliar nilai transaksi yang dapat digarap di segmen ini,” sambung dia. 

Baca juga : Gandeng Telkomsel, PT GBS Akselerasi Digitalisasi Perkebunan Melalui Internet 4G

Sementara Donald  mengatakan korporasi semakin mencari teroboson baru dan inovatif yang mengubah cara transaksi konvensional yang rumit menjadi lebih sederhana dan transparan dengan teknologi digital. 

“Sebagai mitra digital bagi para pelaku industri, Schneider tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan solusi digital dan otomasi untuk manajemen energi, namun juga digitalisasi pada kegiatan pendukungnya. Salah satunya pengadaan suku cadang dengan menggandeng mitra marketplace seperti Eezee,” kata Donald.

“Bersama Eezee dan distributor resmi yang kami tunjuk, Schneider ingin membantu para konsumen korporasi kami mendigitalisasi cara dan sistem pengadaan MRO agar lebih efektif dan pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. (RO/Z-6)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat