Rico Sia Desak SPBU yang Jual BBM RON 89 Ditertibkan
![Rico Sia Desak SPBU yang Jual BBM RON 89 Ditertibkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/d7deb437e43d5c9e335e2e446bdf9854.jpg)
ANGGOTA Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia, menyoroti masih adanya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjual BBM dengan kadar research octane number (RON) 89.
Ia menegaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, mengatur bahwa bensin minimum harus RON 91. "Ini artinya, bila mengacu pada peraturan tersebut, seharusnya tidak boleh ada lagi produk bensin di bawah RON 91 yang dijual ke publik," ungkap Rico Sia dalam keterangannya, Senin (5/9).
Pernyataan itu diungkapkan Rico menyikapi penyesuaian harga BBM mulai dari pertalite, solar dan pertamax. Keputusan penyesuaian terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi tersebut sudah berlaku sejak Sabtu (3/9) lalu.
Dijelaskan legislator NasDem dari Papua Barat itu, RON menjadi patokan kualitas BBM berdasarkan nilai atau tingkat oktan. Angka RON menunjukkan tingkat ketukan atau banyaknya ketukan (knocking) yang dihasilkan di ruang bakar kendaraan saat pembakaran.
Namun Pemerintah, tambah Rico, telah memutuskan pertalite (RON 90) menjadi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) sesuai Keputusan Menteri ESDM No.37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang disahkan pada 10 Maret 2022.
"Oleh karenanya, jika melihat aturan yang ada (PerMen LHK dengan BBM minimum harus RON 91, namun dengan penugasan khusus melalui KepMen ESDM memutuskan Pertalite RON 90 menjadi (JBKP), saya meminta pada Pemerintah untuk segera mengambil langkah agar menyeragamkan penjualan BBM dengan RON minimal 90," papar Rico.
Rico juga menjelaskan, penyeragaman penjualan BBM dengan RON minimal 90 itu untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga ambang batas emisi karbon dengan standar minimal RON yang diseragamkan.
"Tapi saat ini saya masih melihat SPBU dari 'luar' yang menjual BBM dengan RON 89 di Indonesia. Ini harus ditertibkan. Indonesia sebagai tuan rumah tempat mereka jualan saja sudah menjual BBM dengan RON 90 kok ini masih jualan RON 89," tegas Rico.
Rico juga menuturkan, untuk mereka yang menjual BBM dengan RON 89 harus tahu, saat ini masyarakat Indonesia sudah banyak yang sadar dan peduli terhadap lingkungan. Cara mereka dengan memilih BBM rendah emisi dan ramah lingkungan dengan menggunakan BBM kadar RON 90 ke atas. Ia berharap seluruh SPBU di Indonesia taat aturan dengan tidak menjual BBM di bawah kadar RON 90. (RO/O-2)
Terkini Lainnya
Kasus SPBU Berakhir Damai, Kwarnas Pramuka Ingatkan Pengelola Berbisnis Jujur
Tiga Terdakwa Pemalsuan Pertamax di SPBU Cimanggis Depok Disidangkan
Pertamina Dapat Kompensasi Solar-Pertalite sebesar Rp43,52 Triliun
Pengguna Kendaraan Hibrida tidak Sering Antre di SPBU
Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi, 2 Pelaku Ditangkap Polisi di Ciamis
Antisipasi Macet Jalur Merak, Pertamina Siagakan 11 SPBU Kantong
Puncak Panen, Harga Gabah di Indramayu Naik
Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram, Menjadi Rp1.337.000
Harga Gula di Pasar Tradisional Depok Meroket, Rp20 Ribu per Kilogram
Petani di Subang Kesulitan Mendapatkan Pupuk Bersubsidi
Mau Beli Mobil Listrik? Yuk Pahami Dulu Perbedaan Antara Kendaraan CKD dan CBU
Menkes Sebut Harga Mahalnya Harga Obat di Indonesia Berkaitan Biaya Pendidikan Kedokteran
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap