visitaaponce.com

BSI-PBNU Kerja Sama untuk Bangun Islamic Ecosystem

BSI-PBNU Kerja Sama untuk Bangun Islamic Ecosystem
Gedung Bank Syariah Indonesia yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan kerja sama untuk menjajaki terciptanya Islamic Ecosystem di Indonesia.

Sinergi itu dengan pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah untuk meningkatkan tingkat penetrasi di kalangan warga NU. Kerja sama ini dinilai penting dan strategis untuk mewujudkan Islamic Ecosystem.

Apalagi, PBNU merupakan organisasi Islam terbesar bukan hanya di Indonesia, namun juga di dunia dengan pengikut lebih dari 100 juta orang. PBNU juga mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi dan rumah sakit. Serta, mengorganisir masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas hidup umat.

Baca juga: Ekonomi Syariah Kunci Atasi Krisis Pangan

"Kami optimis dengan sinergi dengan PBNU dalam menyediakan layanan jasa perbankan syariah ini akan mendorong terwujudnya Islamic Ecosystem," ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan resmi, Rabu (21/9).

Beberapa poin kerja sama antara BSI dan PBNU antara lain adalah pelayanan cash management, mencakup solusi pengelolaan likuiditas (liquidity solution), solusi penerimaan atau tagihan (receivable solution) dan solusi pembayaran (payable solution).

Baca juga: BSI Mau Rights Issue Hingga Rp5 Triliun pada Kuartal IV 2022

Lalu, solusi digitalisasi transaksi termasuk layanan virtual account yang memudahkan dan layanan Ziswaf. Pemanfaatan produk dana dan pemanfaatan produk pembiayaan. “BSI dan PBNU juga berkolaborasi untuk pengembangan kemandirian umat," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, mengatakan bahwa kerja sama kedua ini merupakan langkah awal untuk mengakselerasi kapasitas ekonomi masyarakat, terutama warga NU.

Dirinya juga berpesan kepada BSI untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, agar bisa menjadi alternatif pembiayaan bagi masyarakat. “Kami menyambut kerja sama ini sebagai strategi untuk melakukan akselerasi kapasitas ekonomi di lingkungan komunitas Muslim," tutur Gus Yahya.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat