Menkop UKM Indonesia Berpeluang Besar Kuasai Pasar Tanaman Hias
![Menkop UKM: Indonesia Berpeluang Besar Kuasai Pasar Tanaman Hias](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/e1432a599d67455c3c6d507c7dcfbf0f.png)
MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk menguasai pasar tanaman hias baik di dalam negeri maupun untuk pasar ekspor.
Menurutnya, Indonesia memiliki kemampuan yang tidak kalah hebat dengan negara lain dalam urusan tanaman hias.
Baca juga: Indosat Business Luncurkan Platform Indosat Digital Ecosystem (IDE)
"Kita ini justru gudang tanaman hias, kita produsennya. Jadi bagaimana kita mengembangkan sampai nanti kita menguasai market tanaman hias," ungkapnya dalam Pameran Floriculture Indonesia International (FLOII) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Florikultura Indonesia, dilansir dari keterangan resmi, Minggu (16/10).
Lebih lanjut, Teten menegaskan bahwa pasar tanaman hias di Indonesia sangat besar. Selain itu, Indonesia juga dikatakan memiliki para ahli tanaman yang dapat mengembangkan tanaman hias lebih baik lagi ke depannya.
"Saya rasa kita punya kemampuan untuk menguasai sektor tanaman hias karena kita marketnya gede dan banyak ahli-ahli yang bisa mengawinsilangkan berbagai varietas yang akan menghasilkan varietas baru," kata Teten.
Teten menyayangkan bahwa saat ini peluang besar itu justru digarap negara lain seperti Thailand dan Belanda yang hingga kini masih menjadi negara terdepan di bidang tanaman hias, khususnya dari segi komersialisasi.
Maka dari itu, dia mengajak para pelaku usaha tanaman hias untuk mengembangkan sektor ini agar memiliki nilai tambah yang lebih besar ke depannya.
Teten menambahkan dengan digitalisasi, ia yakin bahwa pengembangan ekosistem sektor tanaman hias di Indonesia akan jauh lebih berkembang.
"Perlu dikembangkan dengan digitalisasi karena nantinya akan mengoneksikan antara buyer lewat platform digital. Itu saya kira akan mempercepat atau mengakselerasi perkembangan tanaman hias. Kita kan kaya sekali. Ekosistemnya sekarang yang mesti dibangun," pungkasnya. (OL-6)
Terkini Lainnya
Warung Tradisional Punya Keunggulan Dibandingkan Jaringan Ritel Modern
TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten Ingatkan Kewajiban pada Seller dan Affiliator
Festival LIKE, Mensesneg Ajak Para Pebisnis Selamatkan Lingkungan
Menteri Teten Terima Rekomendasi dari IAI untuk Perbaikan Sistem Pelaporan Keuangan KSP
Menkop UKM Segera Buat Regulasi Mitigasi Produk Luar
Teten Masduki Bergabung dengan PDI Perjuangan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap