visitaaponce.com

Festival LIKE, Mensesneg Ajak Para Pebisnis Selamatkan Lingkungan

Festival LIKE, Mensesneg Ajak Para Pebisnis Selamatkan Lingkungan
Menteri LHK Siti Nurbaya, Mensesneg Pratikno, dan Menkop UKM Teten Masduki membuka Festival LIKE di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/9).(Ist)

MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama-sama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM, Teten Masduki membuka secara resmi Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (16/9).

Dalam sambutannya, Mensesneg Pratikno menyampaikan apresiasi kepada Menteri LHK, Siti Nurbaya atas penyelenggaraan Festival LIKE.

Pratikno mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini dapat menjadi momentum bersama dalam menghadapi permasalahan lingkungan yang terjadi.

Baca juga: Festival LIKE Jadi Momentum untuk Pecahkan Masalah Lingkungan

"Beberapa hari yang lalu kita merasakan polusi udara di Jakarta dan di daerah banyak kekeringan. Kita harus memecahkan masalah, dan ini menjadi momentum bagi kita," ujar Pratikno.

Pratikno mengajak para pebisnis yang hadir dalam pembukaan festival LIKE ini untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan dan pada saat bersamaan bisa menyejahterakan masyarakat.

Telekonferensi dengan Para Penggiat Lingkungan

Selanjutnya, Menteri Pratikno, Menteri Siti Nurbaya dan Menteri Teten Masduki melakukan telekonferensi bersama para penggiat lingkungan yaitu pengelola bank sampah di beberapa tempat di Indonesia.

Baca juga: Festival Like Ajang untuk Sampaikan Capaian Kinerja KLHK ke Publik

Para pengelola bank sampah dengan antusias berdialog dan menjelaskan kegiatannya dalam memilah sampah dan mengelola bank sampahnya.

Ketiga menteri didampingi para pejabat KLHK dan tamu undangan kemudian melakukan peninjauan pameran Festival LIKE yang dilangsungkan di lantai 2, Gedung Indonesia Arena, GBK.

Selama tiga hari penyelenggaraan Festival LIKE pada 16-18 September 2023 ditargetkan akan menarik lebih dari 25 ribu pengunjung, yang berasal dari masyarakat umum dan semua elemen masyarakat yang bekerja dalam aktivitas lingkungan, iklim, kehutanan dan energi baru terbarukan, baik kelompok masyarakat, dunia usaha, akademisi, aktivis pendamping, LSM dan aparat daerah.

Lebih dari 16 ribu orang di antaranya akan hadir sebagai peserta acara puncak Festival LIKE pada Senin, 18 September 2023 yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo,

Baca juga: KLHK Rehabilitasi 108 DAS Kritis untuk Atasi Masalah Krisis Air

Berbagai kegiatan akan dilaksanakan pada Festival ini, seperti talkshow, pameran, coaching klinik, demo inovasi, sellers meet buyers, perlombaan, pertunjukan seni budaya dan pertunjukan musik serta "Gowes Bareng" 3.000 orang dalam wadah Bike To Work dari berbagai penjuru Jabodetabek menuju Indonesia Arena pada tanggal 16 September 2023.

Kegiatan talkshow akan dilaksanakan pada 16 -17 September di masing-masing zona, dengan jumlah sesi talkshow yaitu sebanyak 31 sesi. Begitu juga halnya dengan coaching klinik dilaksanakan di masing-masing zona.

30 Tema Substansi untuk Coaching Clinic

Selanjutnya Festival LIKE juga telah menyiapkan 30 tema substansi untuk kegiatan coaching clinic, yang diharapkan dapat membantu memberikan konsultasi gratis bagi masyarakat umum.

Pengunjung Festival LIKE, juga tentunya dapat mengunjungi booth untuk melakukan korespondensi, memperoleh informasi, membangun jaringan, dan juga bertransaksi.

Baca juga: KLHK Sampaikan Aktualisasi Kerja dan Kebijakannya lewat Festival LIKE

Sebanyak 106 booth telah dibangun dan dilengkapi dengan sarana pendukung yang diisi oleh para pihak yang berasal dari berbagai sektor dan berbagai aktor seperti Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha, dan tentunya Masyarakat.

Penyerahan SK Perhutanan Sosial

Acara Puncak Festival LIKE pada18 September 2023, akan mencakup penyerahan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA).

Presiden Joko Widodo juga direncanakan menyampaikan pesannya bagi seluruh pelaku program lingkungan, iklim, kehutanan dan energi baru terbarukan yang hadir dan yang mengikuti secara livestreaming.

Baca juga: Polusi Udara Jakarta dan Komitmen Perubahan Iklim Global

Festival LIKE ini dimaksudkan tidak hanya sebagai media promosi atas hasil kerja pemerintah bersama para pihak, juga sebagai wujud apresiasi pemerintah atas kerja-kerja masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan yang semakin baik, aksi mitigasi perubahan iklim serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Festival LIKE diharapkan menjadi momentum kolaboratif dan partisipatif pemerintah, bersama dengan masyarakat, akademisi, grass root, kelompok, aktivis pendamping, akademisi, LSM, dunia usaha, untuk melanjutkan kerja-kerja yang sudah terlihat hasilnya dan meningkatkan kerja untuk kemajuan ekonomi Indonesia dan menunjukan posisi unggul Indonesia dalam agenda mitigasi perubahan iklim secara global. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat