visitaaponce.com

Teten Masduki Bergabung dengan PDI Perjuangan

Teten Masduki Bergabung dengan PDI Perjuangan
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) menyematkan jaket partai ke Menkop dan UMKM Teten Masduki.(ANTARA/Fauzi Lamboka)

MENTERI Koperasi dan UMKM Teten Masduki resmi bergabung dengan PDI Perjuangan. Hal itu ditandai pemasangan jaket partai oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Alun-Alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/2).

"Kita berikan tepuk tangan meriah kepada Bapak Teten Masduki, beliau juga kader PDI Perjuangan. Oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada saat Bapak Presiden Jokowi membahas susunan Kabinet Indonesia Maju, maka sesuai dengan kepemipinannya dan rekam jejaknya, Pak Teten Masduki dipercaya sebagai Menteri Koperasi," kata Hasto di hadapan ribuan kader dan simpatisan PDIP.

Hasto memberikan arahan kepada pengurus DPD Banten, DPC Lebak, dan petinggi daerah di tingkat kabupaten/kota lainnya.

Baca juga : Qodari Tegaskan Sabam Sirait Berjasa Besar untuk Megawati

Pada saat pengarahan, Hasto kembali menyinggung soal masuknya Teten ke PDIP.

Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya peningkatan ekonomi rakyat melalui koperasi. 

Di sisi lain, Hasto menyampaikan Presiden Jokowi memiliki perhatian sangat serius dengan Banten yang terlihat dari masifnya pembangunan tol.

Baca juga : PDI Perjuangan Telah Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait

Hasto kemudian mempersilakan Teten untuk berbicara di hadapan kader PDIP mengenai upaya keberpihakan Teten kepada 'wong cilik' dan pembebasan Marhaen melalui koperasi.

Namun, sebelum itu, Hasto menyematkan jaket PDIP kepada mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.

"Sebelum saya akhiri, saya persembahkan jaket Bapak Menteri Koperasi untuk komitmennya kepada 'wong cilik' yang sesuai dengan ideologi PDI Perjuangan. Bapak Teten Masduki mohon untuk menerimanya. Ini simbol 'wong cilik'," kata Hasto.

Baca juga : Sikap Prabowo Mencerminkan Pribadi yang Lemah Memimpin

Sementara itu, Teten menyampaikan programnya mengenai ekosistem ekonomi rakyat saat membantu Presiden Jokowi. Menurutnya, ada tiga hal yang sudah diterapkan secara garis besar di pemerintahan.

"Pak Jokowi sudah menetapkan 30% dari kredit perbankan harus untuk UMKM. Hari ini sudah 20%," kata Teten

Selain itu, Teten sudah mengupayakan kemudahan berusaha. Dia menekankan tidak ada lagi usaha rakyat yang dipersulit.

Baca juga : Semua Kader Partai Adalah Petugas yang Bekerja untuk Rakyat

Ketiga, belanja pemerintah 40% atau sekitar Rp400 triliun dari APBN saat ini diwajibkan untuk membeli produk UMKM dan koperasi.

"Ini akan memperkuat ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Sebelumnya, kata Teten, pemerintah sudah memberikan akses agar 12,7 juta hektare lahan kepada rakyat.

"Hari ini, ekonomi kita cukup baik meski di tengah krisis dunia, ekonomi kita tumbuh 5,7%, tertinggi di antara negara G20. Yang membanggakan, ekonomi kita ditopang oleh ekonomi dalam negeri, ekonomi rakyat. Kita sudah menyaksikan bagaimana Bung Karno dulu mengajarkan kita soal kedaulatan ekonomi dan terbukti ekonomi kita bisa tumbuh kuat di tengah krisis dunia," kata Teten.

"Jadi, saya ke sini dengan PDI Perjuangan tepat sekali, ekonomi dunia sedang krisis tetapi kita perkuat ekonomi 'wong cilik', ekonomi rakyat," pungkasnya. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat