Melalui Perdagangan Karbon, Perhutani Wujudkan Net Zero Emission 2060
![Melalui Perdagangan Karbon, Perhutani Wujudkan Net Zero Emission 2060](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/4752d79a8378f840f5e83e333e4eb648.jpg)
PERUM Perhutani berkomitmen mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060 dengan bersinergi berrsama sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (VCM BUMN).
Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perum Perhutani yang bergerak di sektor kehutanan berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam upaya dekarbonisasi menuju net zero emission 2060.
“Dengan melakukan pengelolaan Sumber Daya Hutan secara lestari yang meliputi proses bisnis perencanaan, pemanfaatan, rehabilitasi dan perlindungan hutan, Perhutani memiliki potensi sebagai penyerap karbon karena kemampuan kawasan hutan dalam menyerap emisi lebih besar (sequester) dibandingkan dengan emisi yang dihasilkan,” ungkap Wahyu.
Pernyataan Wahyu disampaikan pada acara penandatanganan Letter of Intent (LoI) tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (VCM BUMN) dalam rangkaian acara SOE International Conference yang merupakan bagian dari agenda Road to G20 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Selasa (18/10).
Baca juga: Pertamina Menyiapkan Strategi Pencapaian Target Net Zero Emission (NZE)
Penandatanganan LoI tersebut dilakukan Perum Perhutani bersama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan sebagai fasilitator yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) serta disaksikan oleh Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury.
Pahala menyampaikan bahwa Kementerian BUMN sangat serius dalam upaya untuk bisa menjadi pioneer dan role model dalam penerapan dekarbonisasi. Selain itu perlu adanya inisiatif untuk bisa menurunkan emisi secara end to end.
LoI ini merupakan bentuk keseriusan Kementerian BUMN dalam mencapai Net Zero Emission BUMN 2060 dengan membangun ekosistem rendah emisi di lingkup BUMN melalui skema VCM.
Dalam skema ini semua BUMN berpotensi menjadi seller maupun buyer. BUMN yang telah memenuhi target pengurangan emisi di sektornya dan masih memiliki kelebihan karbon kredit dari inisiatif penurunan emisi yang telah dilakukan, dapat menjadi sell
Sementara itu BUMN yang masih belum memenuhi target penurunan emisi di sektornya secara mandiri, dapat berpotensi sebagai buyer.
Potensi tersebut, tambah Dirut Perhutani, diimplementasikan Perum Perhutani dengan menetapkan inisiatif strategis perusahaan yang telah dimulai pada tahun ini salah satunya melalui pengembangan proyek Nature Based Solutions (NBS), yaitu solusi yang mengacu pada pengelolaan dan pemanfaatan alam berkelanjutan untuk mengatasi tantangan sosial dan lingkungan.
Diharapkan Perhutani mampu bertindak sebagai perusahaan penyerap sediaan karbon dan selanjutnya dapat diperdagangkan melalui skema carbon trading.
Dalam implementasi inisiatif strategis tersebut, Perhutani berkolaborasi dengan BUMN lain yaitu PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sebagai subholding Power & New Renewable Energy (Pertamina NRE), melalui kesepakatan dalam bentuk Head of Agreement untuk melaksanakan proyek NBS.
Perhutani dan PPI akan bertindak sebagai seller credit carbon, menjual credit karbon kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk mencapai target penurunan emisinya. 9RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Menilik Fungsi Ekologis Hutan Mangrove
Menteri LHK Optimistis Lanjutkan Kinerja Positif KLHK pada Tahun 2023
Perhutani Panen Tebu Perdana Menuju Swasembada Gula 2025
Resmikan Regrouping, Perhutani Siap Bersaing di Pasar Global
Dukung Pelestarian Hutan Melalui Sertifikasi FSC
Guru Besar UGM Nilai Konsep KHDPK di Jawa Sebagai Inovasi Bernas
Ditarget Investasi Rp8 Miliar, Sorong Sasar Perdagangan dan Jasa
Biaya Logistik Perdagangan Indonesia Termahal di ASEAN
Sidang Subsidiary Body UNFCCC Ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi
Indonesia Perlu Tingkatkan Infrastruktur dan Perdagangan untuk Jaga Peringkat WCR
Rilis Trade Expo 2024, Kemendag Targetkan Transaksi Rp243 Miliar
Jadi Negara Aksesi OECD, Indonesia Targetkan Perluasan Dagang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap