Kolaborasi Praktisi Tambang Perlu untuk Terapkan Good Mining Practice
![Kolaborasi Praktisi Tambang Perlu untuk Terapkan 'Good Mining Practice'](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/e7569b08da42360d6d65a2693a9a1f38.jpg)
PADA tahun 2023, industri pertambangan Indonesia dinilai tetap memiliki potensi yang menjanjikan.
Perusahaan dan pengelola tambang diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di sisi lain pemerintah dan dunia internasional juga sangat fokus akan kelestarian lingkungan.
Hal ini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan tambang agar kegiatan direncanakan dan mengacu pada sistem pembangunan berkelanjutan.
Untuk mendiskusikan beragam tantangan yang ada, edukasi terkait good mining practice serta perkembangan teknologi survei, Leica Geosystems Indonesia, menyelenggarakan Mining User Group Meeting dan Mining Industry Talk di Hotel Alana Yogyakarta, baru-baru ini.
Acara dihadiri perwakilan pemerintah, asosisasi, kalangan akademisi dan lebih dari 80 praktisi tambang di Indonesia.
Dalam forum tersebut, Inspektur Tambang dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara, Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, menyampaikan,“Di dalam era digitalisasi, pemerintah terus menerapkan pembinaan dan pengawasan yang adaptif dengan teknologi."
"Sehingga dengan rentang kendali pengawasan kegiatan usaha minerba yang akan semakin luas ke depannya dapat dilakukan secara efektif, efisien, serta mencakup seluruh Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah diterbitkan oleh pemerintah," katanya dalam keterangan, Kamis (1/12).
"Pemerintah juga berharap, Badan Usaha pelaksana kegiatan usaha pertambangan bersama penyedia jasa dan teknologi pertambangan dapat terus berinovasi dan bersinergi untuk dapat menerapkan Good Mining Practices di Industri pertambangan Indonesia,” jelasnya.
Baca juga: Komisi VII DPR Dukung Perlunya Regulasi Proyek DME kepada PT Bukit Asam
Perubahan aktivitas survey dari manual ke digital menjadi topik yang banyak diangkat, mengingat aktivitas surveying merupakan salah satu bagian penting di dunia pertambangan.
Adopsi advance technology di bidang survey seperti RTC360 dan BLK2Go membantu perusahaan memodelkan wilayah tambang dalam bentuk 3-Dimensi secara cepat karena menggunakan Visual Inertial System (VIS) dan Machine Learning sehingga dapat menghasilkan data secara simultan, akurat dan cepat seperti yang telah dilakukan oleh PT Vale Indonesia.
Freeport Indonesia juga terus mengembangkan sistem monitoring geotek terintegrasi mereka.
Kini dengan dukungan teknologi 5G, memungkinkan komunikasi secara cepat dari sensor Robotic Total Station maupun GPS ke server mereka untuk diolah dan divisualisasikan ke dalam Dashboard secara Real-Time untuk memonitor dinamika perubahan di wilayah pertambangan mereka.
Di dalam event yang juga dihadiri oleh Ketua Ikatan Surveyor Indonesia, Viviani Suhar, Leica Geosystems memberikan penghargaan Most Geo-Innovative Company 2022 kepada PT Freeport Indonesia, PT Vale Indonesia, dan PT Putra Perkasa Abadi.
Kedua perusahaan tersebut dinilai konsisten dan menginspirasi dalam melakukan inovasi dengan teknologi geospasial dalam operasional bisnisnya yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, penghargaan Education Excellence Award diberikan untuk Universitas Gajah Mada dan Universitas Diponegoro yang aktif meningkatkan kapasitas keilmuan dan teknologi geospasial modern untuk menghasilkan SDM Indonesia yang Unggul.
“Sebagai perusahaan yang telah ada sejak 200 tahun dan menjadi mitra pemerintah Indonesia serta perusahaan-perusahaan tambang, Leica Geosystems bangga dan berkomitmen untuk berkontribusi positif di dalam industri pertambangan melalui teknologi inovatif dan pengembangan Sumber Daya Manusia Geospasial Unggul di Indonesia," kata Busroni A. Yanto selaku Presiden Direktur Leica Geosystems Indonesia.
"Kami juga baru saja selesai melaksanakan Young-Geo-Innovators Internship Program dengan harapan bisa semakin mengurangi gap antara teknologi dalam kegiatan pendidikan yang ada dengan kebutuhan industri yang semakin pesat,” tutur Busroni.
Kegiatan yang berlangsung 2 hari ini juga memberikan workshopinovasi teknologi terkini seperti Machine Control yang bermanfaat dalam melakukan otomasi alat berat dan Safety Awareness Solutions yang berguna dalam aspek keselamatan pekerja pada proses operasional pertambangan. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Gobel: Menteri tidak Bisa Jabarkan Visi Industri Presiden
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Baru disahkan, Ini Dampak Perpres Industri Gim
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
BIG Terus Dorong Penguatan Integrasi Data
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Indonesia Diyakini akan Menjadi Penentu Harga Pertambangan Global
Ormas Kelola Tambang, Bahlil: Masyarakat Kecil juga Diberikan
Anggap tidak Adil, DPR Cecar Bahlil soal Ormas Kelola Tambang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap