Menjelang Akhir Tahun, Moduit Ajak Investor Tetap Optimistis
![Menjelang Akhir Tahun, Moduit Ajak Investor Tetap Optimistis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/5d295dcfbc722f8cbbeea60781316e0e.jpg)
PEMODAL masih belum yakin untuk megalokasikan investasi pada beberapa pilihan investasi menjelang akhir tahun? Pasar modal sebagai salah satu instrument investasi bisa dipelajari jadi pertimbangan dalam berburu return.
Jika dicermati, mendekati akhir tahun beberapa fenomena menarik kerap terjadi di bursa saham. Satu diantaranya adalah “December Effect” yang ditunjukkan dengan meningkatnya volume pembelian saham di pasar.
Meski tak selalu ada tiap tahun, namun, kalau fenomena ini datang, biasanya ditantai dengan akumulasi masif menjelang Hari Natal hingga penutupan perdagangan pasar di akhir tahun.
Karena itu fenomena ini, juga sering disebut sebagai “Santa Claus Rally” Kemungkinan ini dikaitkan dengan psikologi suka cita pelaku pasar melakukan aksi beli saham menyambut datangnya Santa Claus (simbol inspiratif Natal).
Head of Advisory & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto. menguraikan, secara teori aksi akumulasi beli saham tersebut dipicu oleh aksi window dressing oleh fund manager dan emiten untuk meningkatkan kinerja portofolio kelolaannya, tujuannya agar posisi portofolio mereka terlihat lebih cantik saat menyajikan laporannya kepada pemilik dana.
Baca juga: Akhir November: Pasar Saham Melemah 0,25%, Reksadana Turun 1,26%
"Secara sederhana praktik window dressing, bisa diibaratkan sebuah kado yang dibungkus dengan kertas aneka warna, lalu diberi pita agar terlihat lebih cantik dan menarik," jelas Manuel dalam keterangan pers, Rabu (7/12).
Upaya mempercantik portofolio, ternyata tak hanya berlaku menjelang akhir tahun. Tapi juga kerap terjadi setiap kuartalan, yakni Maret, Juni, serta September.
"Aksi akumulasi itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi kinclongnya laporan keuangan emiten, yang diasumsikan lebih baik dari kuartal atau tahun sebelumnya," katanya.
"Setelah window dressing, peluang berikutnya berlanjut dengan fenomena “January Effect” yang biasanya berlangsung pada pekan pertama, kedua dan ketiga di bulan Januari atau awal tahun," jelansya.
"Namun tak tertutup kemungkinan siklus psikologi pergerakan pasar itu terjadi sepanjang Januari, tanpa jeda penurunan, ditandai dengan aksi akumulasi atau beli oleh para pengelola dana besar untuk mengisi keranjang portofolio mereka," terang Manuel.
Beberapa fenomena tesebut, menurut Manuel, bisa memberikan rasa optimistis bagi pemodal yang ingin menambah portfolio di akhir tahun. Pasalnya peningkatan likuiditas di pasar yang signifikan tersebut biasanya memicu kenaikan harga saham, yang kemudian mengerek indeks harga saham gabungan (IHSG).
"Namun demikian window dressing juga perlu disikapi dengan kehati-hatian para investor, harus didukung dengan ketersediaan informasi investasi dan data yang lengkap, akurat dan update," paparnya.
"Sesuai visi moduit "Semua orang berhak sejahtera," ucap Manuel, Moduit turut membantu perbaikan dan meningkatkan kesejahteraan dengan menggunakan ekosistem dan kekuatan digital. “
"Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak investor berinvestasi di reksa dana dan obligasi. Moduit hadir dan siap membantu masyarakat yang berminat berinvestasi di reksa dana dan obligasi yang menguntungkan, sekaligus membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bersama-sama meraih tujuan investasi,” pungkas Manuel. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data
Investor Kripto di Indonesia Capai 20 Juta
Luhut soal Family Office: Uang Orang Tajir Nangkring di Indonesia
2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Papan Pemantauan Khusus Diklaim untuk Ciptakan Pasar Modal Efisien
Muhammadiyah Tarik Dana Besar, Bagaimana Nasib BSI?
Nilai Pasar Nvidia Lampaui Apple Menjadi Perusahaan Terbesar Kedua di Dunia
Banggar DPR RI Soroti Temuan BPK Soal Dana Tapera
Culture Activation Program Jawara Diresmikan di Appreciation Night 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap