visitaaponce.com

Proyek Giantara Kembangkan Konsep Green Development

Proyek Giantara Kembangkan Konsep Green Development
Foto prosesi groundbreaking proyek Giantara Serpong City pada November lalu.(Dok Giantara Group)

KABUPATEN Tangerang kni menjadi salah satu kawasan primadona pengembangan properti di Provinsi Banten. Titik perkembangan tersebut berada di wilayah Cisauk dan Cicayur yang bersebelahan dengan kawasan BSD City yang telah menjadi trend center industri properti.

Tidak bisa dimungkiri, perkembangan kawasan BSD City yang kian pesat dengan segala fasilitasnya telah memberikan imbas pada kawasan sekitarnya. Cisauk pun diuntungkan, seperti keberadaan Stasiun Commuter Line Cisauk yang lokasinya menyatu dengan kawasan Intermoda BSD City.

Di kawasan intermoda tersebut, selain transportasi kereta listrik juga terdapat feeder bus menuju pusat kota Jakarta dan kawasan sekitarnya. Yang terkini, tol Serpong-Balaraja Seksi I yang merupakan kelanjutan dari JORR II sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu.

Zico Machriebie, Marketing Director Giantara Group, pengembang proyek Giantara Serpong City yang berada di Cisauk, mengakui bahwa kawasan Cisauk merupakan area yang sangat diuntungkan karena menyatu dengan BSD City.

Menurutnya lagi, tak hanya infrastruktur, fasilitas yang ada di kawasan BSD yang dekat dengan Cisauk juga cukup banyak, sehingga banyak pengembangan perumahan di kawasan Cisauk.

Realitasnya, ruas tol Serpong-Balaraja Seksi I bahkan melintas di kawasan Giantara Serpong City. Gerbang keluar Cisauk pun hanya berjarak 300 meter yang akan menyatu dengan ruas tol Jakarta–Merak di Balaraja.

“Pengembangan proyek perumahan baru di Cisauk dalam beberapa tahun terakhir sangat signifikan. Menurut saya permintaan rumah di Cisauk lebih tinggi ketimbang kawasan lain di Kabupaten Tangerang seperti Legok, Curug, Cikupa, Balaraja dan lainnya,” jelas Zico dalam siaran pers, Rabu (14/12).

Zico menegaskan proyek Giantara Serpong City (GSC) sendiri kini tengah dipersiapkan. Groundbreaking pembangunan marketing gallery dan show unit telah dilakukan pada bulan lalu.

Pengembangan proyek yang berdiri di atas lahan 109 hektare di ruas Jl Raya Cisauk tersebut mengedepankan konsep green development. Konsep itu diintegrasikan dengan sentuhan pengembangan transit oriented development (TOD) dan pedestrian oriented development (POD) dengan memanfaatkan Stasiun Cicayur sebagai simpul transportasi.

Chief Executive Officer Giantara Serpong City, Cindy Giantara,  menegaskan dalam menawarkan konsep berbeda dari produk perumahan yang sudah ada di sekitarnya itu mereka berkolaborasi dengan konsultan Airmas Asri yang bertaraf Internasional. Tujuannya demi menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat diandalkan.
 
“Kenapa kita ingin berbeda? Karena kita ingin memberikan nilai lebih kepada konsumen Giantara Serpong City dengan mewariskan proyek yang akan memiliki nilai, memberikan value untuk generasi berikutnya," imbuhnya.

Karena itu selain membangun kawasan modern dengan beragam fasilitas penunjang, Giantara Serpong City didominasi area publik yang terbuka dan bisa diakses oleh siapapun. Pedestrian berukuran besar yang dibangun terkoneksi ke setiap cluster dan fasilitas, sehingga menjadi kawasan yang ramah untuk pejalan kaki.

“Integrasi dengan mass transport dan people centric design (walkability) adalah idealisme yang dituangkan dengan konsep green and sustainable development dalam proyek ini," terang Cindy.
 
Untuk konsep rumahnya, tiap unit rumah memiliki konsep rumah bergaya modern kontemporer dengan interior terbuka yang tak banyak sekat dan juga memiliki jendela berukuran besar. Dengan begitu sirkulasi udara dan cahaya lebih maksimal masuk ke dalam rumah.

"Hal ini tentunya membuat rumah lebih efisien energi karena tidak harus bergantung pada alat elektronik untuk pencahayaan dan sirkulasi udara," tutup Cindy. (RO/X-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat