visitaaponce.com

Perputaran Uang selama Nataru Diyakini Lampaui Tahun Lalu

Perputaran Uang selama Nataru Diyakini Lampaui Tahun Lalu
Petugas mendata produk pesanan konsumen di warehouse JD.ID Marunda, Bekasi, Jawa Barat.(Antara/Muhammad Adimaja.)

KEPALA Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memprediksi perputaran uang pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan mencapai kisaran Rp50 triliun sampai Rp75 triliun. Hal ini karena Nataru merupakan momentum musiman yang akan mengakselerasi perputaran uang di dalam negeri.

"Secara musiman pergerakan atau perputaran uang akan naik menjelang libur Nataru. Jadi memang akan lebih tinggi (perputaran uang dibandingkan hari biasa) bisa puluhan triliun mungkin di Rp50 triliun sampai Rp75 triliun," ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (19/12).

Faisal menambahkan bahwa perputaran uang selama Nataru ini akan berkontribusi pada pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Menurutnya, sumbangsih Nataru pada konsumsi rumah tangga secara tahunan dapat mencapai 0,2%.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menegaskan perputaran uang atau kenaikan belanja pada akhir tahun yang hanya berlangsung singkat tidak akan mengubah perekonomian secara keseluruhan tahun ini. "Tahun 2022 perekonomian diperkirakan tetap tumbuh sekitar 5,3%," ujar Piter.

Secara keseluruhan, Piter memprediksi bahwa perputaran uang pada tahun ini dipastikan lebih besar dari tahun lalu. Hal ini disebabkan pandemi covid-19 yang dikatakan sudah melandai dan keyakinan masyarakat terhadap kondisi perekonomian sudah tinggi. "Ini terutama disebabkan oleh kelompok menengah atas yang memiliki kontribusi terhadap konsumsi mencapai 80%," pungkasnya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat