visitaaponce.com

Inflasi 5,51, Apa Efek bagi Petani

Inflasi 5,51%, Apa Efek bagi Petani?
Petani memetik cabai merah saat panen di Desa Cot Seulamat, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Kamis (29/12/2022).(Antara/Syifa Yulinnas.)

BADAN Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi pada Desember 2022 yang mencapai 5,51% secara tahunan (yoy). Salah satu komponen penyebab kenaikan inflasi ialah harga beras yang terjadi di 79 kota di Indonesia. Komoditas beras memberikan andil sebesar 0,07% terhadap inflasi Desember 2022.

Guru Besar IPB University Hermanto Siregar mengatakan, sebetulnya inflasi menyebabkan penurunan daya beli masyarakat, termasuk petani. Namun, jika inflasi dapat dikendalikan dengan baik akan menimbulkan efek yang baik bagi petani. "Kenaikan harga padi atau komoditas pangan lain tentu bagus bagi petani. Asalkan, kenaikan harga tersebut benar-benar dinikmati para petani. Sering terjadi, kenaikan harga komoditas pangan sebagian besar dinikmati pedagang," ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (2/1).

Berkaca dari pernyataan tersebut, BPS juga merilis Nilai Tukar Petani (NTP) pada Desember 2022 yang tercatat mencapai 109,00 atau naik 1,11% dibandingkan November 2022. Peningkatan ini terjadi kerena indeks harga yang diterima petani naik 1,83% lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar petani yang hanya naik 0,72%.

Di sisi lain, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) pada Desember 2022 mencapai 108,96 atau naik 1,59% dibandingkan November 2022. Peningkatan NTUP ini juga terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik 1,83% lebih tinggi dari indeks biaya produksi dan penambahan barang modal yang hanya naik sebesar 0,24%.

Selain itu, perkembangan harga gabah di tingkat petani pada Desember 2022 juga meningkat. Untuk gabah kering panen meningkat 4,20% secara bulanan (mtm) dan meningkat 17,83% jika dibandingkan Desember 2021 atau secara tahunan (yoy).

Gabah kering giling juga meningkat sebesar 6,95% mtm dan 21,75% yoy. Sedangkan harga beras grosir pada Desember 2022 meningkat 3,19% mtm dan 8,95% yoy. Harga beras eceran meningkat 2,30% mtm dan 6,23% yoy. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat