Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Akhir Februari
![Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Akhir Februari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/5feec03dda5c204da99d770a73c6af13.jpg)
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengupayakan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat beroperasi secara keseluruhan pada akhir Februari tahun ini.
"Mudah-mudahan Cisumdawu ini secara total bisa kita operasikan pada akhir Februari tahun ini," ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama
Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (17/1).
Basuki akan mengupayakan pada akhir Februari Jalan Tol Cisumdawu bisa dioperasikan secara tuntas.
Kementerian PU-Pera mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di Provinsi Jawa Barat.
Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, hingga Kuningan (Ciayu Majakuning) Jawa Barat.
Tol Cisumdawu terdiri atas 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Baca juga: Industri Perjalanan makin Membaik, NusaTrip Perluas Layanan ke Filipina
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022 dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km progres fisik sudah 94,7 persen tinggal menyelesaikan pekerjaan lereng dan lanskap.
Secara keseluruhan Seksi 3-6 yang dikerjakan oleh BUJT sepanjang 33,21 km. Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%. Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya untuk Seksi 4A sebesar 87,93% dan Seksi 4B sebesar 58%.
Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya untuk 5A sebesar 60,9% dan 5B sebesar 63%. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres untuk 6A sebesar 98,2% dan untuk 6B sudah 100% progres fisiknya.
Salah satu tantangan dalam pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 2 hingga 5 adalah penanganan lereng dengan kerawanan longsor tinggi. Saat ini sudah dilakukan beberapa penanganan antara lain dengan dilakukan penggalian tanah atau regrading, penguatan lereng, sumuran dengan sistem pompa, serta penambahan lahan agar lereng menjadi lebih landai. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Dinas PUPR Banten Bangun 13 Ruas Jalan Ex-Kabupaten dan Kota
Pemerintah Cari Solusi untuk Tingkatkan Perekonomian Kabupaten Seluma
Urbanisasi Dorong Pertumbuhan TOD di Kota Hujan
Peretasan PDN Buah dari Obsesi Pemerintah Lakukan Sentralisasi Data
Infrastruktur Transportasi Berkembang, Bogor Jadi Destinasi Hunian Terpopuler
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Kecelakaan Minibus dan Truk di Tol Batang-Semarang, 3 Penumpang Tewas
Kendaraan Minibus Terbakar di Km 99 Tol Cipularang
Kecelakaan Maut di Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, 3 Tewas dan 4 Luka-luka
KNKT Selidiki Penyebab Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi
Raja Juli Ungkap Waktu Tempuh Menuju IKN Kian Singkat
Kampanye Keselamatan Berkendara di Jalan Tol terus Digalakkan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap