visitaaponce.com

Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Akhir Februari

Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Akhir Februari
Foto udara kendaraan melintas di Simpang Susun Sumedang Jalan Tol Cisumdawu, Jumat (16/12/2022).(ANTARA/Raisan Al Farisi)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki  Hadimuljono mengupayakan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat beroperasi secara keseluruhan pada akhir Februari tahun ini.
 
"Mudah-mudahan Cisumdawu ini secara total bisa kita operasikan pada akhir Februari tahun ini," ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama
Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (17/1).
 
Basuki akan mengupayakan pada akhir Februari Jalan Tol Cisumdawu bisa dioperasikan secara tuntas.
 
Kementerian PU-Pera mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di Provinsi Jawa Barat.
 
Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, hingga Kuningan (Ciayu Majakuning) Jawa Barat.
 
Tol Cisumdawu terdiri atas 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.


Baca juga: Industri Perjalanan makin Membaik, NusaTrip Perluas Layanan ke Filipina


Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
 
Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022 dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km progres fisik sudah 94,7 persen tinggal menyelesaikan pekerjaan lereng dan lanskap.
 
Secara keseluruhan Seksi 3-6 yang dikerjakan oleh BUJT sepanjang 33,21 km. Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%. Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya untuk Seksi 4A sebesar 87,93% dan Seksi 4B sebesar 58%.
 
Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya untuk 5A sebesar 60,9% dan 5B sebesar 63%. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres untuk 6A sebesar 98,2% dan untuk 6B sudah 100% progres fisiknya.
 
Salah satu tantangan dalam pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 2 hingga 5 adalah penanganan lereng dengan kerawanan longsor tinggi. Saat ini sudah dilakukan beberapa penanganan antara lain dengan dilakukan penggalian tanah atau regrading, penguatan lereng, sumuran dengan sistem pompa, serta penambahan lahan agar lereng menjadi lebih landai. (Ant/OL-16)
 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat