Kementan Harmonisasi Pusat dan Daerah Bangun Wirausaha Muda Pertanian
![Kementan Harmonisasi Pusat dan Daerah Bangun Wirausaha Muda Pertanian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/6f120f0e1bc71d5442b831d29e6e3b37.jpg)
PENGEMBANGAN pertanian berkelanjutan terus diupayakan Kementerian Pertanian RI melalui sejumlah program dan terobosan di antaranya Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (Program YESS). Kegiatan program menjalin harmonisasi pusat dengan daerah, untuk mendorong generasi milenial membangun pertanian di daerahnya.
Komitmen tersebut mengemuka pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kegiatan Program YESS untuk PPIU Jawa Timur tahun 2023, yang berlangsung tiga hari, 16 - 18 Februari di Surabaya dan dibuka oleh Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti.
Rakor digelar oleh Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Jawa Timur, sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo sebagai pertemuan yang bertujuan menyatukan hati dan emosional, untuk bertekad mengawal bangsa dan kehidupan rakyat.
"Kita hadir di sini tentu saja sebuah rahmat Tuhan yang luar biasa, terutama anak-anakku milenial bahwa inshaa Allah bapak dan keluargamu tenang. Ada petani milenial yang akan menjaga bangsa dan negara ini," katanya.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menekankan tentang pentingnya Program YESS dalam menghasilkan generasi muda pertanian melalui kegiatan agribisnis.
"Ada dua hal yang dapat menjamin keberlanjutan pertanian kita yakni petani milenial sebagai motornya dan agribisnis yang dilakukan," katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan tentang 'tiga amunisi' untuk membangun kewirausahaan pertanian. Pertama, Smart Farming yang menggunakan inovasi teknologi pada pengembangan sistem usaha pertanian dari hulu hingga hilir.
Kedua, pemanfaatan kredit berbunga rendah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai pemacu produktivitas dan yang ketiga adalah kolaborasi dengan berbagai pihak, dalam hal ini pemerintah daerah dan sejumlah stakeholders.
Rakor dibuka oleh Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti, yang juga Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan (Kapusdiktan) menekankan tentang penguatan kelembagaan pendidikan atau pelatihan untuk menyiapkan generasi milenial mencintai pertanian.
“Kita harus ber-progres untuk melaksanakan perbaikan-perbaikan yang ada di lapangan karena Jawa Timur ini adalah yang terbaik," katanya Kapusdik yang akrab disapa Santi didampingi Program Manager Program YESS, Inneke Kusumawati.
Sejumlah kepala dinas pertanian (Kadistan) pada kabupaten wilayah pelaksanaan Program YESS, Badan Pelaksana Pembangunan Daerah (Bappeda), Koordinator District Implementation Team (DIT), Manajemen National Project Management Unit (NPMU), Business Development Service Providers (BDSP).
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menyambut baik kegiatan Rakor di awal 2023, sehingga diharapkan bisa menjadi tongkat estafet awal di dalam peyusunan Program YESS PPIU Jatim.
"Dapat tersusunnya stategi dan timeline Program YESS PPIU Jatim, sinergi Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) pada empat wilayah sasaran Program YESS, serta adanya strategi dan timeline pembentukan klinik inkubator atau konsultasi agribisnis bagi BDSP.
Setya BU berharap Rakor 2023 kian meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi pusat dan daerah akan semakin baik menciptakan harmonisasi Program YESS dalam mencapai output bahkan outcome yang diharapkan.
"Kehadiran kepala dinas pertanian kabupaten dan koordinator DIT merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah mendukung Program YESS, sekaligus akan mendongkrak semangat pelaksana serta penerima manfaat program di masing-masing kabupaten untuk selalu bekerja dan berusaha lebih baik," kata Setya BU yang akrab disapa Uud. (OL-13)
Baca Juga: Pemerintah Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48
Terkini Lainnya
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Dorong Ekosistem Kewirausahaan untuk Bangun Bisnis Berkelanjutan
Butuh Kerja Bersama Meningkatkan Rasio Kewirausahaan yang Signifikan
Ini Tips Agar Keuangan Usaha Tidak Merugi bagi Pebisnis Pemula
Program Kompetisi Ini Bantu Perempuan Pelaku UKM Kembangkan Usaha
UMKM Naik Kelas 2024 Targetkan Cetak 1000 Usaha Baru
Serapan Pupuk Subsidi Baru 32%, Komisi IV DPR: Penyaluran tidak Efektif
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap