visitaaponce.com

Bhabinkamtibmas Turut Sosialisasikan Program BPJamsostek di Desa

SEBANYAK 45% pekerja Indonesia ternyata berada di desa, untuk itu BPJS Ketenagakerjaan menargetkan sebanyak mungkin perlindungan kepada pekerja yang berada di pedesaan dan kelurahan.

Untuk mewujudkannya, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Bhabinkamtibmas agar dapat menyasar langsung pekerja di desa yang pada umumnya termasuk dalam segmen pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah.

“Kami mulai fokus dari desa dan kelurahan, tiga pilar di desa itu adalah kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa, nah untuk menggarap ini kita gerakan teman-teman kita agar kolaborasi dengan babin sehingga para pekerja informal di desa itu bisa segera terlindungi bpjs ketenagakerjaan,” ucap Zainudin, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan usai menghadiri kegiatan sosialisasi bersama dan peningkatan kemampuan bhabinkamtibmas di Jakarta, baru-baru ini.

Ia menambahkan BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan kerja sama dengan Kapolri yang salah satu wujudnya kerja samanya adalah bagaimana berkolaborasi dengan kordinmas yang khususnya bhabinkamtibmas.

Lebih jauh dirinya mengatakan, saat ini pekerja yang berada di desa sudah dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan dengan menggunakan dana desa, dan kolaborasi ini akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

Baca juga: Sepanjang 2022 BPJamsostek Palembang Cairkan Klaim Rp567,7 Miliar

Perlindungan untuk pekerja di desa saat ini juga sudah bisa dilakukan menggunakan dana desa, dikarenakan sudah ada aturan dari Permendagri, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Menteri Desanya, sudah ada aturan Menko PMK-nya.

"Nah sekarang peran kita bersama pak babin ini mudah-mudahan akan semakin akseleratif. Kita punya program 100 orang per desa,” jelas Zainudin.

Keberagaman dan jumlah pekerja yang berada di desa membuat BPJS Ketenagakerjaan harus mengambil langkah pendekatan khusus.

Tujuannya agar pekerja segmen informal akan dengan mudah memahami makna pentingnya jaminan sosial dan juga segera sadar untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta, pendekatan tersebut bernama kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas”.

Sementara itu saat sosialisasi turut hadir Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Korbinmas Baharkam Polri, Kombes Pol. Tatar Nugroho, Tutor Utama Lemdiklat Polri, Kombes Pol Herawati Supristyaning Hartanti serta Kasibinev Subdit Bhabinkamtibmas Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, AKBP Widya Budhi Hartati.

Selain sosialisasi program jaminan sosial dan juga simbolis penyerahan santunan kepada pekerja dengan profesi satpam, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan bagi 16 ribu bhabinkamtibmas dari seluruh penjuru Tanah Air.

Materi atau keterampilan yang disampaikan adalah materi-materi yang diperlukan bhabinkamtibmas dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, antara lain door to door system, deteksi dini, problem solving dan komunikasi efektif serta negosiasi.

Tatar Nugroho mengatakan bhabinkamtibmas siap membantu BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pekerja, khususnya pekerja yang berada di desa.

“Jadi bhabinkamtibmas ini salah satu tugasnya adalah melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah, contohnya misalnya Covid kemarin, pendampingan BLT, program BPJS Ketenagakerjaan ini salah satu yang nanti kami dukung," jelasnya.

"Jadi peran bhabinkamtibmas ini perannya adalah mendukung pelaksanaan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di wilayah. Jadi nanti babin akan berkoordinasi dengan babinsa dan kepala desa,” pungas Tatar.

Sementara itu, dalam keterangan pers, Selasa (21/2), Chairul Arianto selaku Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir menambahkan kerja sama tersebut mengimbau kepada lembaga maupun masyarakat yang belum terlindungi dari manfaat program BPJS Ketenagakerjaan untuk segera mendaftarkannya dirinya.

"Masyarakat pekerja di sekitarnya agar tercipta universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan," ucap Chairul.

"BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir juga menyampaikan informasi bahwa peserta dapat mengajukan klaim JHT secara online melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) atau dapat dilakukan juga dengan mengakses website www.bpjsketenagakerjaan.go.id," katanya.

"Juga dapat menerima layanan informasi melalui Call Center 175 terkait program dan manfaat BPJAMSOSTEK," tambah Chairul. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat