DEN Lewat Insentif, Harga Motor Listrik Lebih Terjangkau
![DEN: Lewat Insentif, Harga Motor Listrik Lebih Terjangkau](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/50ae492b3707469e8465ba802fbc1ac1.jpg)
SEKRETARIS Jenderal Dewan Energi Indonesia (DEN) Djoko Siswanto menilai besaran rencana insentif pembelian motor listrik baru dan konversi motor listrik sebesar Rp7 juta, dapat meringankan masyarakat karena ada keterjangkauan harga.
Menurutnya, dengan harga motor listrik termurah sekitar Rp11 juta, masyarakat menanggung biaya pembelian sebesar Rp4 juta.
"Ini terjangkau banget. Pas saya lihat di pameran beberapa waktu lalu, ada harga (motor listrik) Rp11 jutaan. Kalau dikasih Rp7 juta, kan cuma mengeluarkan Rp4 juta," tuturnya, Kamis (23/2).
Baca juga: Jokowi: Semua Komponen Mobil Listrik Ada di Indonesia
Masyarakat perlu memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan bahan bakar fosil. Konsumen bisa mengganti motor konvensional dengan motor listrik, atau mengonversi motor tersebut ke kendaraan listrik.
"Ini tinggal tergantung konsumen. Kalau beli baru, motor lamanya bisa dijual. Kalau konversi ke motor listrik tidak perlu dijual," jelas Djoko.
"Harga konversi yang sekitar Rp10 juta, dengan ada insentif Rp7 juta, berarti tambah Rp3 juta. Tinggal konsumen cek mana yang lebih ekonomis. Ganti motor lama atau dikonversi ke motor listrik," imbuhnya.
Baca juga: Moeldoko: Insentif Pacu Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral Dan Batubara Irwandy Arif menyebut dalam upaya percepatan implementasi kendaraan listrik, ditargetkan 300 ribu motor listrik dan konversi motor listrik digunakan masyarakat pada 2023.
"Jumlah ini akan bertambah menjadi 600 ribu unit motor listrik dan konversi motor listrik pada 2024," ungkap Irwandy.
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan program insentif Rp7 juta per unit akan disalurkan ke 200 ribu unit konversi motor listrik hingga 2024. Pihaknya menyiapkan anggaran hingga Rp1,05 triliun untuk insentif konversi motor listrik.(OL-11)
Terkini Lainnya
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Insentif PPNDTP Dorong Penjualan Properti, Ciputra Group Percepat Serah Terima Unit
Di Tengah Depresiasi Rupiah, SMRA Berharap Keberlanjutan Insentif PPN DTP
Pemberi Kerja Patut Melihat UU KIA sebagai Investasi bukan Beban
Program 3 Juta Rumah Harus Sasar Masyarakat Kelompok Ini!
ESDM: Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Sepeda Motor Listrik
Dewan Energi Nasional dan PT ThorCon Power Indonesia Gelar FGD Penyusunan Proposal PLTN Pertama di Indonesia
Kaji Ulang Wacana Revisi Target Energi Terbarukan
Borong 6 Penghargaan, Jatim Juara Umum Anugerah DEN 2023
DEN: Cadangan Penyangga Energi RI Butuh Dana Rp50 Triliun
Revisi Permen PLTS Atap Berpotensi Dorong Masyarakat Keluar dari Jaringan PLN
Pj Gubernur Dukung Pembangunan PLTN di Babel
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap