visitaaponce.com

Kemendag Sederhanakan Regulasi Ekspor Sarang Burung Walet

Kemendag Sederhanakan Regulasi Ekspor Sarang Burung Walet
EKSPOR SARANG BURUNG WALET SUMUT.(Antara/Septianda Perdana)

MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, sarang burung walet memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu, Pemerintah berupaya memperbaiki tata kelola dan regulasi ekspor dan impor.

Perbaikan ini untuk mendorong hilirisasi industri produk ekspor berbasis sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan. Hal ini termasuk tata kelola dan regulasi ekspor sarang burung walet dengan instrumen eksportir terdaftar sarang burung walet (ET-SBW) yang berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usahanya.

Hal tersebut disampaikan Mendag saat menghadiri rangkaian kegiatan Fifth Anniversary dan Munas Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PPKSBWI).

“Kemudahan terhadap penerbitan perizinan berusaha di Kementerian Perdagangan dengan pemrosesan melalui sistem yang semakin cepat, mudah, dan tetap akuntabel. Secara subtansi, pembahasan perubahan Peraturan Menteri Perdagangan tentang kebijakan dan pengaturan ekspor, khususnya terkait Sarang Burung Walet sudah selesai. Perubahan yang dilakukan yaitu berupa penyederhanaan persyaratan penerbitan eksportir terdaftar (ET) dan saat ini sedang proses penjadwalan harmonisasi dari Kementerian Hukum dan HAM," kata Mendag dalam keterangan resmi, Senin (6/3).

Mendag mengungkapkan pada 2022, ekspor sarang burung walet mencapai US$590,48 juta (setara dengan Rp9 triliun) atau meningkat US$73,45 juta dari tahun lalu. Peningkatannya mencapai 14,21%.

"Hasil ini merupakan catatan nilai tertinggi ekspor sarang burung walet Indonesia dan capaian tersebut merupakan kontribusi dari para pengusaha sekalian. Selain itu, kita juga patut bersyukur, neraca perdagangan Indonesia tahun 2022 berhasil surplus US$54,53 miliar,” ujar Mendag.

Baca juga : Porang-dan-sarang-burung-walet-masuk-program-prioritas-pertanian

Baca juga : Difasilitasi-barantan-ekspor-komoditas-pertanian-terus-menanjak

Mendag juga mengatakan, sarang burung walet merupakan komoditas yang khas dan hanya bisa diproduksi atau dihasilkan dari beberapa negara saja termasuk Indonesia. Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bekerja sama mendukung kebijakan pemerintah.

"Kita semua tetap harus terus fokus bekerja keras dalam mempertahankan capaian yang sudah membanggakan dan memperbaiki hal-hal yang masih perlu diperhatikan,” ujarnya.

Mendag juga mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-5 untuk PPKSBWI dan berharap para pelaku bisnis burung walet dapat meningkatkan daya saing produk.

"Saya berharap, para pelaku usaha bisnis burung walet yang datang pada hari ini mampu memanfaatkan momentum baik ini dengan terus konsisten membangun citra positif dan meningkatkan daya saing akan produk sarang burung walet Indonesia di pasar internasional. Terus majukan dan kembangkan ekspor sarang burung walet Indonesia," katanya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat