Berdayakan Kaum Perempuan Melalui Literasi Keuangan dan Bisnis
KEGIATAN literasi keuangan dan bisnis bagi remaja perempuan dan kaum muda di Indonesia dan Filipina terus dilakukan Plan International yang bermitra dengan Visa, perusahaan pembayaran digital.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan keuangan di kalangan anak muda dan wirausaha muda dari latar belakang yang kurang beruntung.
Kerja sama juga memanfaatkan kekuatan gabungan dari kedua organisasi ini untuk membantu remaja perempuan agar dapat mengendalikan karier, kehidupan, dan masa depan mereka dengan lebih baik.
Sebagai kunci untuk membuka pertumbuhan ekonomi di banyak negara berkembang, kaum muda perlu menguasai pengetahuan seputar pengelolaan keuangan yang penting untuk memaksimalkan dan menciptakan peluang mereka sendiri.
Baca juga: Sambut Hari Perempuan Internasional, Para Ibu Ikuti Literasi Kesehatan dan Keuangan
Literasi keuangan telah terbukti menjadi keterampilan hidup utama bagi individu untuk berpartisipasi dalam masyarakat yang semakin kompleks, untuk mengelola uang mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Namun, rendahnya tingkat literasi keuangan dapat menghambat potensi ini.
Baca juga: Inilah Dua Perempuan Tangguh Menginspirasi Hari Perempuan Internasional
Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan, terutama di kalangan anak muda yang sedang dalam masa transisi dari sekolah menjadi pekerja yang mendapatkan upah maupun berwirausaha skala kecil, sangatlah penting.
Terkait kemitraan ini, Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman berkomentar,"Di Visa, kami percaya bahwa memberdayakan generasi muda, terutama remaja perempuan, dengan pengetahuan tentang sistem keuangan formal memiliki manfaat ekonomi yang signifikan."
Mandiri Secara Finansial
"Kolaborasi kami dengan Plan International akan berdampak pada kehidupan ribuan anak muda melalui pendidikan dan keterampilan yang memungkinkan mereka untuk menjadi orang dewasa yang mandiri secara finansial, sehingga mereka dapat berkontribusi terhadap keluarga dan masyarakat sekitar," jelas Riko dalam keterangan, Kamis (9/3).
"Hal ini juga merupakan salah satu cara kami mewujudkan tujuan kami untuk meningkatkan kualitas hidup setiap orang, di mana pun, dengan memberikan cara terbaik untuk membayar dan dibayar," katanya.
Remaja perempuan dan wanita muda khususnya membutuhkan literasi keuangan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Yaitu bagaimana mengelola keuangan mereka, mengejar peluang ubntuk mendapatkan penghasilan, membayar ragam biaya, dan merencanakan masa depan, dalam masa transisi mereka menuju kemandirian hidup dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan untuk diri sendiri.
Akses Produk dana Layanan Keuangan
"Akses terhadap produk dan layanan keuangan yang bermanfaat, terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan mereka, penting untuk dimiliki kaum muda, terutama jika akses ini diberikan dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," kata Bhagyashri Dengle, Executive Director, Asia Pacific, Plan International.
"Hal ini akan membantu kaum muda yang rentan dan terkucilkan, terutama perempuan muda, untuk menjadi tangguh dan dapat terlibat aktif dalam memilih pekerjaan yang layak untuk diri mereka sendiri," jelasnya.
Baca juga: OJK Gelar Edukasi Keuangan di Ponpes Al Fadlu-Kendal
"Plan International sangat yakin bahwa kemitraan kami dengan Visa akan berkontribusi secara signifikan dalam memperkuat keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, mempromosikan inklusi keuangan, dan membangun ketangguhan yang memungkinkan perempuan muda untuk bersaing di pasar tenaga kerja abad ke-21," papar Bhagyashri Dengle.
Di Indonesia, platform Practical Money Skills dan Practical Business Skills dari Visa akan menjadi bagian dari program unggulan Plan, yaitu Girl's Leadership Academy (GLA).
Lokakarya GLA akan memberikan dasar literasi keuangan yang kuat bagi 50 remaja perempuan dan wanita muda untuk bertransisi dari ketergantungan menjadi mandiri dalam hal tanggung jawab keuangan.
Selain itu, Plan akan menjangkau sekitar 10.000 anak muda - termasuk 7.500 remaja perempuan untuk memberikan akses pendidikan keuangan dan bisnis melalui saluran pembelajaran media sosial.
Plan membangun jaringan yang terdiri dari remaja perempuan dan wanita muda di seluruh Indonesia, terutama untuk menjangkau mereka yang berada di daerah pedesaan, sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama untuk belajar. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Alila Solo Gelar Serangkaian Kegiatan Sambut International Women’s Day
Inspirasi dari Kreator Perempuan di TikTok
Garmin Rayakan International Women's Day dengan Gelar Run Like A Girl
PBB: Reaksi Balik terhadap Hak Perempuan Ancam Kemajuan
Retail Kesehatan Teken Prinsip Pemberdayaan Perempuan PBB
Peringatan Hari Perempuan Dirayakan di Jalanan hingga Pengadilan
USK Banda Aceh Gandeng PT Gogo Transtech Indonesia, Gunakan Sepeda Listrik untuk Kampus
Anak Perusahaan PT Timah Jalin Kerja sama Penjualan Tin Solder dengan Perusahaan India
Gandeng Sidra Capital, BPKH Limited Dipercaya Mengelola Lima Hotel di Arab Saudi
Persija Ikat Kerja Sama Sponsor dengan Bakrie untuk Negeri
Kembangkan Industri Kefarmasian ITB dan Daewoong, Bentuk Joint Research Laboratory
Cyber University-UTM Perkuat Kolaborasi Teknologi dan Pendidikan
Menguji Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Tom Lembong
Urgensi Peran Orangtua dalam Dunia Literasi
Komitmen Taiwan terhadap Aksi Iklim
Menemukan kembali Indonesia
Robohnya Mahkamah Kami
Jangan Sia-siakan Hak Demokrasi: Jadilah Pemilih Cerdas
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap