Didampingi Mentan SYL, Presiden Jokowi Senang Produktivitas Panen Padi Tinggi
![Didampingi Mentan SYL, Presiden Jokowi Senang Produktivitas Panen Padi Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/2700c8b47c3ca1a76e1af58518e6a029.jpg)
SETELAH Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melanjutkan peninjauan panen di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu(11/3/23).
Kunjungan kerja ini masih merupakan rangkaian panen raya nusantara 1 juta hektare yang serentak dilaksanakan 30 provinsi dan 113 kabupaten.
Presiden Jokowi mengatakan hasil panen padi di berbagai daerah cukup bervariasi dipengaruhi kesuburan tanah hingga manajemen pertanian, salah satunya pengairan di lahan sawah.
Produksi padi di Kabupaten Ngawi tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Bersama Mentan SYL Hadiri Panen Raya Padi di Ngawi
"Kemarin di Kebumen, sekarang panen raya di Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Saya lihat memang ada perbedaan terutama di produktivitas per hektare," kata Presiden Jokowi usai melakukan peninjauan panen di Desa Kartoharjo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
"Di sini sudah ada yang mencapai 10,5 ton per hektare, ada yang 8 ton per hektare yang kemaren disana 5 setengah sampai 6 ton per hektare," ucap Jokowi.
Baca juga: Jokowi Minta Harga Gabah Segera Ditentukan
Presiden Jokowi juga mengatakan saat ini di Indonesia sedang berlangsung panen raya diberbagai daerah sehingga pemerintah harus terus melakukan pemantauan harga utamanya harga gabah dan beras.
Harga Gabah Petani
"Harga yang diterima petani tidak boleh lebih kecil dari cost produksi yang dikeluarkan petani sehingga petani tetap mendapat untung," katanya.
"Ini panen raya kalau nggak dijaga harganya pasti jatuh baik gabahnya maupun berasnya. Yang sulit pemerintah itu menyeimbangkan, harga dipetani wajar artinya dapat keuntungan, harga dipedagang wajar artinya pedagang dapat keuntungan, harga dikonsumen juga wajar, yang mencari keseimbangan seperti itu yang tidak gampang," tuturnya.
Baca juga: Polbangtan Kementan Dukung Panen Raya Sejuta Hektar di Jawa Timur
Jokowi mengajak kepada seluruh petani yang sudah melakukan panen untuk segera melakukan olah tanah dan pertanaman berikutnya dengan memanfaatkan air hujan yang masih tersedia.
"Karna ini airnya masih ada hujan, setelah dipanen jangan diberi jeda langsung diolah lagi tanah tanam lagi, karena ini airnya masih ada,"kata Jokowi.
Tingkatkan Produksi Pangan
Bersamaan, Mentan Syahrul mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya meningkatkan produksi bahan pangan utamanya adalah bahan pangan pokok, salah satunya adalah beras.
Dengan produksi yang semakin meningkat tersebut, diharapkan ketersediaan terjaga dan kebutuhan masyarakat luas dapat terpenuhi.
"Apa yang dilakukan di Ngawi ini, produksi padinya jauh lebih tinggi dibanding daerah lainnya yakni mencapai 8 ton per hektare, padahal ini bukan sawah irigasi tapi menggunakan pompa air, tapi perlakuanya oleh petani cukup baik. Daerah lain hanya 6 ton per hektare," kata Mentan.
Baca juga: Penyerapan Gabah Petani di Klaten Belum Maksimal
"Oleh karena itu, perintah Bapak Presiden untuk perbanyak dryer, power thresher, bahkan karena harga gabah lebih tinggi menggunakan combine dibanding sabit," ucap Mentan Syahrul.
Syahrul menambahkan panen raya padi nusantara yang ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi merupakan rangkaian panen bersama 1 juta hektare.
Luas panen padi secara keseluruhan pada bulan Februari 2023 mencapai 1,2 juta hektare, Maret 2023 mencapai 1,7 juta hektare dan April 2023 sebanyak 1,15 juta hektare.
Baca juga: Panen Padi Nusantara, Klaten Mantapkan Posisi Sebagai Daerah Penyangga Pangan
"Saya jamin ketersediaan pangan kita aman bahkan bukan cuma beras. Dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri, kita sudah lakukan validasi di 16 provinsi dan semua sudah siap," jelasnya.
"Ini tentu kolaborasi berbagai pihak untuk mengatur stok sehingga tidak ada pedagang yang stok terlalu banyak yang mengakibatkan sorted ditempat lain," kata Syahrul.
Harga Gabah Petani
Ketua Poktan Pangkursari Desa Kartoharjo, Karni menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kunjungan Presiden dan Menteri Pertanian di Ngawi.
Ia mengungkapkan saat ini harga gabah dengan panen manual berkisar Rp4.700 - 4.900 per kilogram sedangkan dengan combine berkisar Rp.5.000 sampai Rp.5.500 .
"Kita bersyukur harga gabah panen ini tinggi meskipun harga gabah panen dengan combine jauh lebih tinggi dari pada manual. Terima kasih Pak Presiden dan Pak Mentan sudah terus memperhatikan kami," tutup Karni. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
UGM dan Kementan Pecahkan Rekor Muri Minum Susu dengan Peserta Terbanyak
Pastikan Produksi Aman, Kementan Tinjau Langsung Padi hingga Tebu di Cirebon
Polbangtan Kementan Ajak Generasi Muda Songsong Indonesia Emas 2045
Panen Padi Gogo di Lahan Sawit, Program Kesatria Bawa Keuntungan bagi Petani OKI
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Perkuat Kolaborasi Pertanian Kopi demi Dorong Ekonomi Kerakyatan
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Dukungan Nyata Kementan, Petani Desa Marga Mulya Berhasil Panen Raya
Inflasi ke Depan Diperkirakan Melandai seiring Panen Raya
Perum Bulog Klaim Serap 486 Ribu Ton Gabah di Sepanjang April 2024
Tidak Ada Alasan bagi Bulog untuk tidak Serap Gabah Petani
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap